Namun, bola sepakan Alexander-Arnold mengenai sisi jauh tiang gawang.
Off the bar! ?
What a goal that would have been from Trent Alexander-Arnold?! ???? pic.twitter.com/lnN4zaEoCt
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) January 1, 2024
Darwin Nunez juga sempat gagal mencetak gol dalam situasi satu versus satu dengan kiper Dubravka.
Sky Sports mencatat bahwa sejak awal musim lalu, Darwin telah gagal memanfaatkan 37 dari 47 kategori peluang "big chances" atau kesempatan besar depan gawang.
Ini adalah catatan terburuk dari seorang pemain Premier League yang memiliki 20 "big chances" pada periode tersebut.
Liverpool mengakhiri babak pertama dengan mencatatkan 18 tembakan ke gawang berbanding hanya 1 dari lawan mereka tapi skor laga masih 0-0.
Namun, The Reds hanya membutuhkan tiga menit awal babak kedua untuk mencetak gol.
Luis Diaz menerima bola di siri kiri penyerangan, memotong sekali, dan melepas Darwin Nunez di sebaliknya.
Dia mengontrol bola sekali dan mengirim umpan silang datar ke arah Mo Salah di area tengah yang menceploskan bola dari jarak dekat.
Ini merupakan gol ke-150 Salah di Premier LEague.
Keunggulan tuan rumah tak bertahan sampai 10 menit. Anthony Gordon melewati beberapa pemain lawan sebelum memberi bola ke Alexander Isak ke belakang pertahanan Liverpool.
Ia memenangi duel dengan Virgil van Dijk dan melepas tembakan kaki kanan yang menaklukkan kiper Alisson.
Dubravka kemudian harus melakukan penyelamatan lagi pada menit ke-62 laga. Kali ini datang dari tembakan Diaz dari dalam kotak penalti.
Ia kembali harus membuat penyelamatan bagus dari Cody Gakpo yang melepas tembakan deras datar melewati beberapa pemain pada menit ke-69.
Liverpool terus mendominasi semua kesempatan dengan melepas hingga 28 tembakan sampai menit ke-70.
Gol akhirnya datang pada menit ke-75.