Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebangkitan Arema FC Tergantung Pemain, Valente Bukan Pesulap

Kompas.com - 24/12/2023, 19:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum memasuki masa jeda kompetisi, Arema FC menutup laga tahun 2023 dengan kekalahan. Tim kalah dari tuan rumah Barito Putera pada pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 dengan skor tipis 0-1.

Dengan hasil tersebut, Dendi Santoso dkk masih tertahan di posisi ke-16 dengan perolehan 21 poin.

Kekalahan tersebut membuat Arema FC mau tidak mau harus memaksimalkan 11 laga sisa lagi jika tidak ingin merasakan turun kasta pada akhir musim.

Di sisi lain tim bukannya tanpa peluang. Mereka berulang kali mampu memperkecil jarak dengan tim yang berada di atasnya untuk satu kemenangan saja, tetapi selalu gagal, baik karena bermain imbang maupun kalah.

Baca juga: TC Timnas Indonesia Jelang Piala Asia; Arkhan Fikri Dilepas Arema dengan Bangga

Momentum kebangkitan diciptakan oleh pemain Arema FC itu sendiri. Itulah yang diwanti-wanti oleh pelatih Fernando Valente sejak awal.

Pada awal kedatangannya, dia menerangkan bukan pesulap yang bisa menghadirkan kebangkitan tim secara instan.

Ia memberikan tim standar baru dengan menyuntikkan ide baru dalam cara bermain.

Hingga saat ini, performa tim masih sering inkonsisten. Diakuinya, bukan perkara mudah memperbaiki tim di pertengahan musim dengan komposisi yang telah terbentuk sebelumnya.

Pun demikian ada perbedaan gaya permainan yang ditunjukkan tim dibandingkan saat masih dilatih duet Joko Susilo dan I Putu Gede Swi Santoso.

Baca juga: Arema FC Buang Kans Dekati Zona Aman, Fernando Valente Sulit Berkata-kata

"Sejak saya pertama datang mencoba membangun ide baru bagaimana kami main. Pekerjaan saya tentu saja dampaknya penyegaran tim. Ada beberapa pemain keluar dan masuk," ujar Fernando Valente.

"Ini berarti kami membutuhkan waktu untuk menciptakan pergerakan secara kolektif," katanya.

Jeda kompetisi Liga 1 2023-2024 menjadi berkah bagi Arema FC dan Fernando Valente. Jeda selama satu bulan lebih ini menjadi kesempatan emas memperbaiki penampilan tim, terutama masalah finishing dan juga menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan berlangsung.

Pelatih Arema FC Fernando Valente saat pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Fernando Valente saat pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore.

Sebab, dalam beberapa laga terakhir, pemain sering membuang-buang peluang mencetak gol dan kecolongan dalam menjaga pergerakan pemain lawan yang berujung dengan kebobolan.

Namun, ia percaya tim berjuluk Singo Edan itu bisa tampil lebih konsisten di sisa laga kompetisi musim ini.

"Sekarang yang paling penting bagaimana kami berjuang dan berusaha untuk meraih tiga poin di setiap pertandingan," ucap pelatih asal Portugal itu.

"Kami ada waktu untuk tim lebih konsisten, lebih percaya lagi bagaimana kami lebih baik. Fokus kami saat ini adalah menjalankan pertandingan dan meraih hasil baik. Itu yang kami persiapkan sampai akhir kompetisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com