Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Direpotkan Juru Kunci, Disiuli, lalu Diomeli Xavi

Kompas.com - 21/12/2023, 08:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan kritik keras kendati anak asuhnya mampu mengalahkan Almeria pada lanjutan Liga Spanyol 2023-2024. 

Duel pekan ke-18 Liga Spanyol antara Barcelona vs Almeria yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB, tuntas dengan skor 3-2. 

Kapten Barcelona, Sergi Roberto, mencetak dua gol dan memastikan kemenangan timnya setelah Almeria dua kali bisa menyamakan kedudukan. 

Gol-gol Barcelona dicetak Raphinha (30') dan Sergi Roberto (60', 83'). Sementara, dua gol balasan Almeria tercatat atas nama Leo Baptistao (41') dan Edgar Gonzalez (71'). 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Vs Almeria 3-2, Nyaris Seri Lawan Juru Kunci

Seusai pertandingan, Xavi mengkritik performa timnya yang melewatkan banyak kesempatan dan melakukan sejumlah kesalahan. 

Xavi bahkan merasa timnya memang layak disiuli. Usai babak pertama, saat papan skor menunjuk 1-1, suporter tuan rumah menghujani pemain-pemain Barcelona dengan siulan ketidakpuasan. 

"Kami telah menderita lebih dari apa yang saya perkirakan. Kami membuat 30 tembakan dan memberikan dua gol untuk mereka," kata Xavi, dikutip dari ESPN. 

"Babak pertama tidak bisa diterima. Sebagai pelatih, saya tidak bisa menerima hal itu. Saya telah mengatakannya kepada para pemain pada babak pertama," ucap dia. 

"Babak kedua lebih bagus, tetapi kami melewatkan banyak (peluang) dan membuat banyak kesalahan. Sudah seperti ini selama lebih dari sebulan," tuturnya. 

Baca juga: Angka-angka yang Menunjukkan Perkataan Xavi Soal Barcelona Benar

Xavi menilai bahwa Barcelona saat ini tidak punya spirit yang sama seperti musim lalu. Terlepas dari hasil, Xavi ingin para pemainnya tampil 100 persen untuk Barcelona.

"Tim tidak memiliki semangat yang sama seperti musim lalu. Tidak ada agresivitas atau fokus. Kami butuh lebih banyak ritme dan intensitas," ucap Xavi. 

"Penampilan itu tidak bisa diterima. Anda tidak boleh kekurangan semangat. Anda bisa bermain bagus, buruk, menang atau kalah, tidak masalah," katanya. 

"Tetapi Anda harus memberikan segalanya untuk menghormati klub," tutur Xavi melanjutkan. 

Baca juga: Barcelona Gagal Menang Lagi, Ada Tuntutan dari Xavi

Xavi menegaskan bahwa Barcelona saat ini tidak sama seperti skuad emas Blaugrana era 2010. Ia pun menuntut timnya untuk menunjukkan rasa lapar agar bisa bersaing memperebutkan trofi.  

"Kami tidak punya kualitas atau kapasitas individu yang sama seperti tim Barca tahun 2010. Kita berbicara tentang Barca terbaik yang pernah ada (pada 2010)," katanya. 

"Saat ini kami tidak seperti itu. Kami harus bekerja keras dan meninggalkan segalanya saat masuk ke lapangan. Kami tidak memenangkan (trofi) tahun lalu karena kualitas individu," ujar dia. 

"Kami memenangkannya karena kami adalah sebuah tim, keluarga. Kami agresif, kami  bertahan bersama dan menyerang dengan baik," ucap eks pemain Barcelona ini. 

"Kenyataannya adalah jika kami tak memberikan segalanya, itu tidak akan cukup untuk melawan siapa pun yang kami hadapi. Saya melihat kurang rasa lapar, tetapi itu adalah tanggung jawab saya dan itu tidak akan terjadi lagi," ujar Xavi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com