Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Problem Utama Milan Bukan Inter, tetapi Cedera"

Kompas.com - 19/12/2023, 14:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan kembali harus kehilangan pemain karena cedera dalam laga kontra Monza. Problem utama AC Milan musim ini disebut bukan Inter, melainkan cedera.

Milan kembali ke jalur kemenangan di pentas Liga Italia 2023-2024 usai membekuk Monza 3-0 pada Minggu (17/12/2023). 

Hasil tersebut tak cuma memberikan nikmat tiga angka, tapi juga tambahan kasus cedera.

Tommaso Pobega serta Noah Okafor sama-sama tak bisa menuntaskan laga dan mesti ditarik keluar lantaran mengalami masalah kebugaran.

Pobega hanya bertahan 24 menit dan diganti oleh pemain primavera yang kemudian ikut menyumbang gol kemenangan Milan, Jan-Carlo Simic.

Baca juga: AC Milan Diterpa 25 Cedera, Ironi Pelatih Fisik Terbaik Italia

Okafor yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-67, terpaksa ditarik keluar lagi empat menit usai bikin gol.

Media Italia Calciomercato mencatat musim ini 20 dari 27 penghuni skuad AC Milan pernah mengalami minimal satu kasus cedera.

Mulai dari Mike Maignan sampai Rafael Leao, nyaris semua penghuni susunan starter Milan pernah berurusan dengan ruang terapi. Metode latihan fisik Milan pun terus masuk dalam sorotan.

Statistik itu cukup untuk menggambarkan seberapa parah problem kebugaran di Milan, klub yang pernah masyhur karena mampu memperpanjang masa aktif pemain uzur via fasilitas modern bernama Milan Lab.

"Problem utama Milan bukan laju kemenangan Inter, tetapi cedera," tulis jurnalis Calciomercato, Daniele Longo.

Melansir La Gazzetta dello Sport, cedera Okafor merupakan kasus ke-29 yang menerpa Milan sepanjang musim 2023-2024.

Baca juga: Dongeng Natal Jan-Carlo Simic di Milan, Ayah Menangis, Pioli Tertawa

Komposisi tim yang terus berganti dari pekan ke pekan karena dipicu masalah kebugaran jelas bukanlah hal yang ideal buat Stefano Pioli, pelatih Milan.

Apa yang dialami Milan saat ini menurut eks kapten timnas Italia dan legenda Juventus, Giorgio Chiellini, merupakan efek dari jadwal kalender sepak bola modern yang sangat padat.

"Kasus cedera di Milan? Sebagai mantan pemain, saya bisa bilang pemain terlalu sering bermain dengan tempo yang sangat tinggi, pada musim dingin dan musim panas," kata Chiellini dikutip dari Milan News.

"Lalu ada pemain yang kembali dari tim nasional, harus berlatih dan memulihkan diri. Dalam waktu singkat, sulit bagi atlet untuk selalu bermain dalam berbagai kondisi," ucap Chiellini memberikan pandangan.

Milan pun sulit menemukan konsistensi. Tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) kini tertinggal 9 poin dari sang tetangga, Inter Milan yang mantap menduduki puncak klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com