Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Mental di Persija, Thomas Doll Ingin Libatkan Psikolog

Kompas.com - 15/12/2023, 07:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menemukan biang inkonsistensi performa tim di Liga 1 2023-2024.

Temuan itu didapatkan setelah tim menjalani laga tandang pekan ke-22 lalu melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023) lalu.

Dalam laga tersebut Persija sempat unggul lewat Maciej Gajos pada menit ke-7. Namun tim banyak melakukan kesalahan.

Puncaknya gawang Persija bobol oleh aksi Bruno Moreira pada menit ke-25.

Setelah itu Hanif Sjahbandi dkk seperti kehilangan nyali untuk menyerang. Skema serang tidak berjalan dengan baik dan pemain lebih fokus bermain di daerahnya sendiri.

Dari analisa dan evaluasi, Thomas Doll merasa hal tersebut disebabkan mental pemain yang tidak matang. Khususnya pemain-pemain muda yang tidak terbiasa dengan tekanan dari suporter lawan.

“Tentunya tim dicampur pemain muda dan senior mereka selalu berbaur, tapi mental tidak dapat langsung berubah begitu saja,” tutur pelatih asal Jerman itu.

“Para pemain memang takut karena tekanan suporter lawan, padahal mereka (suporter lawan) memberikan atmosfir yang luarbiasa sangat bagus dan tidak agresif dukungannya,” imbuhnya.

Baca juga: Alasan Thomas Doll Kecewa terhadap Performa Persija

Ia pun mengakui masalah mental ini menjadi pembeda yang sangat besar di pertandingan melawan Persebaya.

Thomas Doll melihat tim sebenarnya mempunyai beberapa momentum untuk menyerang dan mencetak gol. Namun momentum tersebut tidak dimaksimalkan dengan baik, sehingga terlewat begitu saja.

“Kita punya pemain tengah bagus bisa main One on One, tapi distribusi bola dari belakang ke depan sangat lambat. Jadi inilah penyebab serangan Persija tidak berkembang,” tuturnya.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sendiri punya rekor yang kurang bagus saat bermain tandang. Dari 11 laga tandang yang dijalani mereka hanya mampu menang tiga kali, sedangkan empat lainnya imbang dan empat kalah.

Masalah mental ini pun dianggap sangat mengganggu. Bahkan Thomas Doll mempertimbangkan dukungan dari psikolog untuk segera mengatasi masalah ini. Sebab dampaknya amat besar bagi performa tim.

“Mungkin kita perlu psikolog olahraga untuk membangun mental pemain untuk lebih terbangun lagi,” ujar Thomas Doll.

“Karena sia-sia untuk membangun serangan, banyak peluang. Karena dalam 90 menit tidak ada seperti itu. Saya sangat kecewa karena kita berada di 90 hanya dapat 1 poin,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com