Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andreas Lucky Lukwira
Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus

Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus

Pelarangan Suporter Tandang, Solusi Salah Sambung PSSI

Kompas.com - 05/12/2023, 07:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebaliknya, Persib dikenal dengan tim dengan banyak suporter termasuk saat tandang. Maka kehadiran suporter tamu justru memberikan warna dalam laga tandang tim yang tidak memiliki suporter banyak, di sisi lain menambah pemasukan klub dari sektor tiket.

Rekonsiliasi suporter melalui tandang

Pertandingan tandang sebenarnya bisa menjadi ajang rekonsiliasi suporter. Saya beberapa kali merasakan aura perdamaian saat menyaksikan suporter tandang bertemu tuan rumah.

Tidak jarang suporter tuan rumah menjamu suporter tamu dengan menyediakan tempat bermalam hingga konsumsi untuk suporter tamu. Kemudian dibalas perlakuan serupa ketika suporter tamu menjadi tuan rumah.

Fenomena seperti ini biasa terjadi di beberapa simpul suporter nasional termasuk suporter dengan basis massa yang besar seperti suporter Persib, Bonek, Aremania, dan Jakmania.

Sekitar 19 hari sebelum terjadinya Tragedi Kanjuruhan, bahkan sempat terjadi kejadian menarik terkait perdamaian suporter, yaitu kehadiran suporter Persib di Kanjuruhan setelah sekian belas tahun sempat terjadi perang dingin dan tidak saling tandang antara mereka dengan Aremania.

Namun peristiwa 11 September 2022 justru sebaliknya, suporter Persib bisa berbagi tribun dengan Aremania dengan aman dan damai.

Bahkan ada agenda besar setelah perdamaian suporter Persib dengan Aremania, yakni perdamaian Aremania dengan Bonek dan perdamaian Jakmania dengan Suporter Persib.

Pada 2 Oktober 2022, sebenarnya sudah direncanakan akan ada kehadiran suporter Persija pada laga Persib Vs Persija di Bandung, tetapi urung terjadi karena pada 1 Oktober 2022 malam terjadi Tragedi Kanjuruhan.

Jangan lupa, pasca-Tragedi Kanjuruhan, banyak simpul rivalitas suporter yang selama ini bertikai, justru melakukan rekonsiliasi.

Suporter Mataram raya (PSIM, PSS, Persis, Persiba Bantul) yang jika bertikai tidak jarang menyebabkan korban jiwa, Bonek-Jakmania, Jakmania-Suporter Persib mulai membuka komunikasi untuk berdamai.

Bahkan Bonek dan Aremania tertangkap kamera sedang berdoa bersama untuk korban Kanjuruhan. Belum termasuk simpul rivalitas lain termasuk di luar Jawa yang berikar damai.

Mereka belajar dengan baik dari Tragedi Kanjuruhan agar mengurangi tensi rivalitas dan mewujudkan sepak bola tanpa kekerasan.

Perdamaian-perdamaian para suporter tersebut tidak diinisiasi PSSI, melainkan murni inisiatif para suporter.

Jika PSSI atau siapapun pihak yang berkepentingan atas perdamaian para suporter jeli, seharusnya momentum Kanjuruhan tidak dijadikan pemutus upaya silaturahmi suporter dengan melarang suporter tandang. Melainkan sebagai momentum perdamaian para suporter.

Untuk itu, perlu dilakukan kembali pemetaan mana saja suporter yang berpotensi berdamai, dan didorong untuk terus mewujudkan perdamaian termasuk dengan mempertemukan mereka di tribun.

Tentunya dengan rancangan pengamanan yang tepat seperti masuknya suporter Persib ke Kanjuruhan 11 September 2022. Bahkan dengan pengamanan cermat yang pernah dilakukan Polda Metro Jaya saat mengamankan suporter Persib masuk GBK Jakarta pada final Piala Presiden 2015 dan piala Bhayangkara 2016.

Maka sudah seharusnya larangan tandang dievaluasi ulang, dimodifikasi agar pertandingan sepak bola bisa menjadi ajang pemersatu. Bukan justru membuat peraturan yang menjadi justifikasi kekerasan terhadap suporter, baik oleh aparat, masyarakat, dan suporter sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com