Benfica Vs Inter 3-3: Comeback Gila Nerazzurri Lapis Dua, Pazza!

KOMPAS.com - Sebuah comeback gila diproduksi oleh Inter Milan lapis kedua di kandang Benfica. Ketingalan 0-3 pada babak pertama, "Pazza Inter" membawa pulang hasil 3-3.

Laga Grup D Liga Champions 2023-2024 antara Benfica vs Inter Milan digelar di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB. 

Pada pertandingan itu, Inter yang sudah memastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024, menurunkan tim lapis kedua.

Sejumlah pemain yang selama ini jarang mendapatkan kans starter, dimainkan sejak menit pertama oleh pelatih Simone Inzaghi. 

Nama-nama semodel Emil Audero, Davy Klaassen, Carlos Augusto, Marko Arnautovic, dan Alexis Sanchez menghiasi susunan sebelas awal tim beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru).

Baca juga: Hasil Liga Champions, Man United Tertahan, Arsenal Meledak, Madrid...

Keputusan Inzaghi itu seperti menjadi blunder andai melihat skor babak pertama. Kala itu, sang tamu asal Italia ketinggalan 0-3.

Fakta yang lebih menyakitkan buat Inter adalah tiga gol Benfica pada menit ke-5, 13, dan 34 disarangkan oleh Joao Mario.

Seperti diketahui, Joao Mario adalah eks pemain Nerazzurri. Ia pernah mengenakan kostum Hitam-Biru pada musim 2016-2019.

Namun, sepak bola dimainkan dalam dua babak. Inter tahu betul itu. 

Pasukan Simone Inzaghi benar-benar menunjukkan spirit "Pazza Inter". Dalam bahasa Italia "pazza" bisa diartikan gila. 

Label "pazza Inter" datang karena pada masa lalu Inter kerap terlibat dalam pertandingan atraktif dengan hasil yang bisa bikin geleng-geleng kepala, di luar nalar.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Lens 6-0: Ledakan Dahsyat Meriam, 5 Gol Setengah Jam

Estadio Da Luz markas Benfica jadi panggung kesekian untuk kisah "Pazza Inter". Pada babak kedua, Nerazzurri bangkit.

Marko Arnautovic memunculkan asa kebangkitan Inter usai menyongsong bola muntah tembakan Yann Aurel Bisseck (51').

Sekitar tujuh menit kemudian, Davide Frattesi berhasil menyambar operan silang yahud dari Francesco Acerbi (58').

Momentum tercipta buat Inter. Simone Inzaghi lantas memasukkan tiga pemain, salah satunya Marcus Thuram.

Thuram langsung memberikan impak dengan memenangkan penalti buat Inter. Kans menembak dari titik putih tak disia-siakan Alexis Sanchez (72' pen.). Skor 3-3!

Benfica kian tertekan pada akhir pertandingan lantaran Antonio SIlva mendapatkan kartu merah usai melanggar Nicolo Barella pada menit ke-84. 

Inter bahkan bisa membawa pulang kemenangan 4-3 andai sepakan Nicolo Barella tidak menghajar tiang gawang pada pengujung laga. 

"Inter B yang gila terpeleset lalu bangkit, bermain 3-3 dengan Benfica," tulis media Italia, Tuttomercatoweb, mengomentari comeback gila dari Nerazzurri lapis kedua.

"Saya sangat senang dengan reaksi tim pada babak kedua. Kami nyaris membawa pulang kemenangan," ujar Simone Inzaghi mengapresiasi perjuangan pasukannya di markas Benfica.