Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Bojan Hodak soal Kerusuhan Oknum Suporter Persib di Tangerang

Kompas.com - 27/11/2023, 09:30 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kerusuhan tak terelakan terjadi di luar Stadion Indomilk Arena, Tangerang, saat berlangsungnya laga Dewa United vs Persib Bandung, Minggu (26/11/2023). 

Kemenangan 5-1 Maung Bandung tercoreng oleh rusuhnya sekelompok oknum suporter Persib yang memaksa masuk stadion. Padahal, regulasi melarang suporter tim tamu hadir menyaksikan laga. 

Pertandingan tersebut juga sudah diputuskan tanpa penonton, tetapi masih ada saja oknum suporter yang datang. Pelatih Persib Bojan Hodak angkat bicara dengan kerusuhan yang terjadi.

Menurut dia, Indonesia punya fanatisme yang besar kepada klub kebanggaannya seperti Persib Bandung. Namun, fanatisme tidak dibarengi dengan edukasi.

Baca juga: Oknum Suporter Persib Rusuh karena Nekat Masuk Stadion, Polisi Tembak Gas Air Mata

Ia menyebutkan seperti halnya pelatih yang perlu edukasi, suporter yang merupakan elemen penting dalam sepak bola juga perlu edukasi.

"Satu hal yang mau saya katakan, Indonesia punya fans yang fantastis. Di seluruh dunia, mereka berjuang untuk bisa membawa orang-orang datang ke stadion, di Indonesia, stadion selalu penuh," ucap Hodak. 

"Satu hal yang perlu diberikan kepada suporter di sini adalah edukasi, sama halnya bagi pemain dan pelatih, mereka harus teredukasi," sebutnya. 

Baca juga: Kronologi Oknum Suporter Persib Berulah Buat Kerusuhan di Stadion Tangerang

Sekelompok suporter Persib yang merangsek masuk ke dalam Stadion Indomilk Arena di Tribun Selatan dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 antara Dewa United vs Persib. KOMPAS.com/Adil Nursalam Sekelompok suporter Persib yang merangsek masuk ke dalam Stadion Indomilk Arena di Tribun Selatan dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 antara Dewa United vs Persib.

Pelatih asal Kroasia ini masih ingat ketika ia melatih timnas U19 Malaysia tahun 2017, mampu mengalahkan tuan rumah Indonesia.

Mereka harus tertahan selama satu jam di lapangan sebelum meninggalkan stadion. Ia tampak menyimpulkan situasi tersebut masih belum berubah. 

"Mengenai fans, pertama kali saya sebagai pelatih berada di Indonesia itu ketika menjadi pelatih tim nasional Malaysia U19," ceritanya. 

"Ketika mengalahkan Indonesia, kami harus menunggu satu jam di tengah lapangan sebelum meninggalkan stadion," ulasnya. 

Baca juga: Hasil Dewa United Vs Persib 1-5: Ciro Alves Trigol, Maung Berpesta

Sepak bola adalah hiburan, objek yang bisa membuat mereka bersenang-senang, bahkan bersama keluarga. 

Stadion harus bisa menjadi tempat yang aman bagi semua kalangan, tua, muda, anak-anak, pada akhirnya sepak bola adalah untuk semua. 

"Karena seharusnya orang-orang yang datang ke stadion itu bersama keluarga dan tempat untuk menikmati sepak bola," tuturnya. 

"Ini harus menjadi akhir pekan yang indah bersama anak-anak atau teman-teman. Jadi, itu harus mulai diedukasi sejak masih muda dan jangan membuat ulah di stadion. Sudah seharusnya stadion dipenuhi suporter karena itu yang pemain inginkan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com