Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Didakwa 115 Pelanggaran Finansial, Guardiola Sebut Citizens Belum Bersalah

Kompas.com - 25/11/2023, 16:30 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manchester City didakwa atas lebih dari 115 pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Sang pelatih, Josep "Pep" Guardiola sebut Man City belum bersalah.

Premier League selaku pengelola kompetisi teratas Liga Inggris mendakwa Man City karena melaanggar aturan FFP.

Menurut laporan Sky Sports, Premier League melakukan investigasi sejak Maret 2019 dan menemukan dugaan pelanggaran FFP oleh Man City pada periode September 2009-2010 sampai 2017-2018.

The Independent mengabarkan Premier League telah mendakwa Man City dengan 115 pelanggaran aturaran finansial selama jangka waktu tersebut.

Man City sampai kini belum dijatuhi hukuman oleh Premier League, kendati sejak Februari silam telah didakwa dengan 115 pelanggaran finansial.

Baca juga: Man City Vs Liverpool: Jasa Klopp untuk Guardiola

Kondisi berbeda terjadi kepada Everton. Tim asuhan Sean Dyche telah divonis pengurangan 10 poin karena pelanggaran aturan finansial.

Klub yang bermarkas di Liverpool itu melewati batasan kerugian dalam tiga musim ke belakang.

Kerugian The Toffees mencapai 124,5 juta pound, melewati limit yang ditetapkan Premier League sebesar 105 juta pound.

Publik pun mempertanyakan sikap Premier League terhadap Man City, yang belum disanksi setelah didakwa melakukan pelanggaran FFP.

Pep Guardiola lalu buka suara. Ia menilai, Man City belum sepenuhnya terbukti bersalah atas dakwaan pelanggaran FFP.

“Anda mempertanyakan seolah-olah kami telah dihukum,” kata Guardiola menjelang duel Man City vs Liverpool pada Jumat (24/11/2023), dikutip dari ESPN.

Baca juga: Man City Vs Liverpool: Bencinya Klopp dengan Kickoff Jam Makan Siang

“Saat ini, kami tidak bersalah sampai itu terbukti. Saya tahu semua orang menginginkan itu,” tutur dia menambahkan.

“Namun, tunggu dan lihat, setelah semuanya jelas, kami akan menjelaskannya,” ujar mantan pelatih Barcelona itu.

Pep Guardiola tak mau berbicara banyak soal hukuman Everton. Ia mengatakan, kasus yang menimpa Everton berbeda dari Man City.

Menurut Pep Guardiola, dakwaan kepada Man City lebih rumit karena memuat dugaan 115 kasus pelanggaraan FFP.

“Saya tidak akan mengatakan satu kata pun soal Everton karena saya tidak tahu realitas yang sebenarnya,” ujar Guardiola.

Baca juga: Chelsea Vs Man City, Drama Tanpa Jabat Tangan Pochettino dan Guardiola

“Itu dua kasus berbeda, tidak sama. Saya berbicara dengan orang-orang klub dan mereka mengatakan, itu sangat berbeda.”

“Ya, yang satu lagi lebih rumit karena ada 115 pelanggaran, jadi tunggu dulu,” ucap mantan pelatih Bayern Muenchen itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com