Timnas U17 Brasil, Terkesan Keindahan Masjid Zayed Hingga Diperkenalkan dengan Batik

KOMPAS.COM - Direktur Akademi Persis Solo, Jacksen F Tiago, dengan penuh antusias menjelaskan pengalamannya selama berkunjung dan berinteraksi dengan timnas U17 Brasil saat mereka berkompetisi di Solo pada ajang Piala Dunia U17 2023.

Brasil sang juara bertahan berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia U17 2023 setelah mengalahkan Ekuador  3-1 di Stadion Manahan Solo pada Senin (20/11/2023).

Tidak hanya menyoroti prestasi di lapangan, Jacksen juga menekankan pengalaman timnas U17 Brasil yang dikatakan terkesan dengan atmosfer dan lingkungan Kota Solo.

Menurutnya, mereka merasa jauh lebih nyaman di Surakarta ketimbang di Jakarta.

Dalam interaksi yang dilakukannya dengan tim Brasil, Jacksen menyampaikan bahwa Masjid Raya Syekh Zayed Solo yang berdekatan dengan hotel tempat tim Negeri Samba menginap telah memukau mereka dengan keindahannya.

"Mereka kebetulan di Hotel Swiss Belhotel, ada wisata masjid di belakang itu, mereka terkesan sekali," ungkap Jacksen dilansir dari BolaSport.com.

Baca juga: Perbedaan Mencolok Kultur Sepak Bola Brasil dan Indonesia

"Sampai katanya mereka mau foto sama saya di depan (Masijd Zayed), terlihat indahnya."

"Mereka lebih betah di Solo daripada Jakarta," tambah sosok yang kiniberusia 55 tahun ini.

Eks striker tangguh itu pun mengungkapkan rencana timnas Brasil yang akan kembali ke Jakarta untuk menghadapi pertandingan perempat final melawan rival abadi mereka, Argentina.

Jacksen menyoroti bahwa jika Brasil ingin kembali ke Solo untuk babak semifinal dan final, mereka harus mengalahkan Argentina terlebih dahulu.

Laga Brasil Vs Argentina bakal digelar di Jakarta International Stadium, Jumat (24/11/2023).

Dalam wawancaranya, Jacksen menyatakan ia sangat terkesan untuk berbagi pengalaman dan budaya Kota Solo kepada timnas U17 Brasil. 

"Kebetulan direktur teknik Brasil itu kursus pelatih dengan saya, kemarin baju batik Solo pun saya serahkan kepada beliau," tutur pria kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, tersebut.

"Jadi memang turut mengenalkan budaya Solo juga ke Brasil."