KOMPAS.com - Tim pelatih Timnas Indonesia pimpinan Bima Sakti mengerahkan seluruh kemampuan untuk memperbesar peluang menang Garuda Muda melawan Ekuador pada laga penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (10/11/2023) mendatang.
Di atas kertas Ekuador jauh berada di atas Indonesia. Tim asuhan Diego Martinez tersebut berhasil menjadi runner up CONMEBOL Sudamericano Sub17 (kejuaraan U17 Amerika Selatan) 2023.
Mereka berhasil mengalahkan Argentina dan hanya kalah dari Brasil di final, sang juara bertahan di level U17.
Ekuador layak menyandang status tim kuda hitam yang diprediksi bakal memuncaki Grup A Piala Dunia U17 2023 ini.
Dengan catatan dan prestasi tersebut, Indonesia tentu butuh lebih dari sekedar kerja keras untuk bisa mengalahkan Ekuador.
Tim pelatih pun memutar otak untuk mengejar jarak kualitas.
“Kami sudah siapkan potongan video mereka. Analisis kami juga sudah kami siapkan dan rencananya malam ini akan dibahas,“ tutur pelatih Bima Sakti.
Baca juga: Piala Dunia U17, Bima Sakti Tak Ingin Jejali Pemain Target-Ekspektasi
Ia juga meminta kebijaksanaan dari Direktur Teknis Indra Sjafri yang banyak koleksi juara bersama timnas kelompok usia dan kepada Frank Wormuth yang menjabat sebagai konsultan pelatih.
“Besok juga akan kami evaluasi lagi, analisis lagi dengan dibantu oleh Coach Indra secara teknis dan Coach Frank. Jadi siapa siapa yang harus diawasi,” tutur pelatih asal Balikpapan itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.