Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Piala Dunia 2010 Cerita soal Luis Milla, Ilmu Spanyol lewat Jordi Amat

Kompas.com - 28/10/2023, 19:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Juara Piala Dunia 2010, Joan Capdevila, menyebut keberadaan Jordi Amat di timnas Indonesia bisa membawa ilmu berharga dari sepak bola Spanyol.

Joan Capdevila, bek kiri Spanyol yang menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, menceritakan itu dalam sesi wawancara eksklusif bersama KOMPAS.com di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

“Saya tahu Jordi Amat dan Luis Milla,” tutur Joan Capdevila kepada KOMPAS.com.

Capdevila, jebolan akademi Espanyol yang merekah bersama Villarreal, mengaku pernah melalui momen bersama Luis Milla, eks pelatih timnas Indonesia pada 2017-2018.

“Saya pernah bermain bersama Luis Milla dalam sebuah laga ekshibisi legenda Spanyol.”

“Semua yang bermain legenda,” ujar Capdevila, satu-satunya pemain di luar Madrid dan Barcelona yang menjadi starter Spanyol di final Piala Dunia 2010 kontra Belanda.

Baca juga: Joan Capdevila Gelar Coaching Clinic di Jakarta, Penuh Gairah Bersua Sang Juara Piala Dunia 2010

Capdevila lebih jauh menjelaskan bahwa sepak bola Spanyol punya sebuah ilmu berharga yang bisa jadi pegangan untuk pembangunan sepak bola Indonesia.

“Apa yang bisa diberikan sepak bola Spanyol untuk Indonesia? Pengetahuan,” ujar pria yang kini berusia 45 tahun itu.

Joan Capdevila yang mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 kala melakukan wawancara eksklusif bersama KOMPAS.com di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).KOMPAS.com/Istimewa Joan Capdevila yang mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 kala melakukan wawancara eksklusif bersama KOMPAS.com di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Sosok berpengalaman seperti Luis Milla yang pernah membesut timnas Indonesia dan klub Liga 1, Persib (2022-2023), disebut dapat menjadi sarana transfer ilmu ini.

Kini, aroma Spanyol di sepak bola Indonesia terpancar dari bek kelahiran Canet de Mar, region Catalunya, Jordi Amat.

“Indonesia punya segala modal untuk berprestasi dalam sepak bola,” kata Joan Capdevila, yang juga lahir di region Catalunya, tepatnya di Tarrega.

“Pemain bagus, talenta berbakat, dan gairah besar terhadap sepak bola,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Bukti Cinta Jordi Amat kepada Indonesia

Capdevila menuturkan pengalamannya ditempa kultur sepak bola Spanyol yang menuntut seorang pemain untuk senantiasa bersikap profesional di mana pun berada.

“Kami (Spanyol dan Indonesia) tak hanya bisa berbagi tentang metodologi tapi juga apa langkah yang selanjutnya mesti diambil.”

“Membina pemain juga saat mereka di luar lapangan. Apa artinya?”

“Pesepak bola level tinggi perlu memikirkan tentang gizi makanan yang mereka santap selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu.”

“Pesepak bola dituntut untuk profesional di dalam dan luar lapangan. Pengetahuan soal ini adalah sesuatu yang bisa dibagikan melalui Luis Milla atau Jordi Amat,” tutur Capdevila yang mencatat 60 penampilan bersama timnas Spanyol.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ronaldo-Messi Terlewati, Pegolf Jon Rahm Atlet dengan Bayaran Termahal

Ronaldo-Messi Terlewati, Pegolf Jon Rahm Atlet dengan Bayaran Termahal

Sports
Lama Tak Berkompetisi, Cara Stefano Beltrame Cepat Nyetel di Persib

Lama Tak Berkompetisi, Cara Stefano Beltrame Cepat Nyetel di Persib

Liga Indonesia
Link Live Streaming PSM Vs Bhayangkara FC, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming PSM Vs Bhayangkara FC, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Dewa United Vs Bali United: Sempat Ditunda 90 Menit, Laga Tuntas 1-1

Dewa United Vs Bali United: Sempat Ditunda 90 Menit, Laga Tuntas 1-1

Liga Indonesia
Kegiatan Justin Hubner Usai Jadi WNI: Borong Batik, Lahap Makan Sate

Kegiatan Justin Hubner Usai Jadi WNI: Borong Batik, Lahap Makan Sate

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Juventus Vs Napoli di Liga Italia

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Juventus Vs Napoli di Liga Italia

Liga Italia
Shayne Pattynama Hengkang dari Viking FK: Mau Tetap di Eropa, Terima Tawaran Asia

Shayne Pattynama Hengkang dari Viking FK: Mau Tetap di Eropa, Terima Tawaran Asia

Liga Lain
Eks Juventus Ini Awalnya Tidak Tahu Persib, Kini Menantikan Pertarungan Lawan Nainggolan

Eks Juventus Ini Awalnya Tidak Tahu Persib, Kini Menantikan Pertarungan Lawan Nainggolan

Liga Indonesia
PSM Vs Bhayangkara FC, Tidak Mainkan Radja Nainggolan, The Guardians Tak Mau Konsentrasi Terganggu Absennya Pemain Lawan

PSM Vs Bhayangkara FC, Tidak Mainkan Radja Nainggolan, The Guardians Tak Mau Konsentrasi Terganggu Absennya Pemain Lawan

Liga Indonesia
Cedera Bayangi Fajar Alfian Jelang BWF World Tour Finals 2023

Cedera Bayangi Fajar Alfian Jelang BWF World Tour Finals 2023

Badminton
Penerapan VAR Tergantung Kesiapan Semua Elemen Sepak Bola Indonesia

Penerapan VAR Tergantung Kesiapan Semua Elemen Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
BWF World Tour Finals 2023: PBSI Targetkan 2 Wakil Tembus Final

BWF World Tour Finals 2023: PBSI Targetkan 2 Wakil Tembus Final

Badminton
Rekap Putaran Akhir Final Four Livoli Divisi Utama 2023

Rekap Putaran Akhir Final Four Livoli Divisi Utama 2023

Sports
PSM Vs Bhayangkara, Witan Jadi Hantu untuk PSM

PSM Vs Bhayangkara, Witan Jadi Hantu untuk PSM

Liga Indonesia
Presiden FIFA Ingin Lihat Aksi Messi hingga Piala Dunia 2034

Presiden FIFA Ingin Lihat Aksi Messi hingga Piala Dunia 2034

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com