Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala Dunia U17 2023, Waspada Risiko Penyakit dari Nyamuk

Kompas.com - 26/10/2023, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya terus menyempurnakan diri untuk tampil paripurna di Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Selain mempersiapkan sarana dan teknis acara, aspek kesehatan juga ikut diperhatikan.

Pada Rabu (25/10/2023) siang, stadion yang terletak di daerah Benowo tersebut di fogging atau pengasapan.

Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan pemain dan official serta suporter, terhindar dari risiko penyakit akibat vektor nyamuk.

Kegiatan fogging ini dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya atas permintaan kolaborasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Kepala KKP kelas I Surabaya, Rosidi Roslan menerangkan pengasapan ini sekaligus menjadi dukungan KKP kelas 1 Surabaya bagi Indonesia, khususnya Kota Surabaya yang mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

"KKP siap berkolaborasi melaksanakan tugas-tugas cegah tangkal penyebaran penyakit, sekaligus menjadi representasi dari Kementerian Kesehatan yang hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya yang turun langsung memantau langsung fogging di stadion GBT.

Baca juga: Selama Piala Dunia U17 2023 Penonton yang ke GBT Akan Dimanjakan Fasilitas Shuttle Bus

Nyamuk dan serangga menjadi masalah kesehatan kedua di GBT selain bau sampah. Seperti diketahui Stadion kebangaan masyarakat Kota Pahlawan tersebut dekat dengan TPA Benowo seluas 37,4 hektare. Disana juga ada Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang diklaim terbesar dan pertama di Indonesia.

Selain itu GBT juga dibangun diatas daerah rawa yang airnya menggenang yang sangat disukai nyamuk.

Untuk masalah bau sendiri sudah ditangani dengan bantuan penanaman pohon dan rekayasa kimia.

Hilangnya bau juga ikut menekan penyebaran lalat. Tinggal menyisakan masalah serangga dan nyamuk.

Untuk menanggulangi itu, KKP kelas 1 mengungkapkan sasaran fogging mencakupi seluruh wilayah stadion, dengan konsentrasi sudut-sudut yang berpotensi sebagai tempat nyamuk berdiam.

Mulai dari bagian lapangan, tribune, ruangan dalam sarana prasarana sampai sudut-sudut terkecilnya.

Mulai dari bagian luar seperti area lobby, bagian depan, taman sampai parit pembuangan air juga menjadi sasaran fogging. Pengasapan ini mencakup 8 hektare area stadion.

“Target fogging ini adalah area-area yang berpotensi sebagai tempat resting nyamuk. Karena itu, kami melakukan survei vektor dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada toilet & kamar mandi yang memakai bak yang ada di dalam GBT,” tutur Rosidi Roslan.

Tidak hanya melakukan pengasapan, pihaknya juga aktif melibatkan diri dalam penyelenggaraan Piala Dunia U17.

Salah satunya dengan membantu menyediakan fasilitas medis seperti ambulans, obat-obatan serta perawat medis atau nakes .

“Permintaan dukungan sarpras medis tersebut sudah diterima suratnya dari FIFA dan PSSI. Kami siap dan hadir dalam segala situasi dan kondisi. 24 jam sehari,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com