KOMPAS.com – Juru racik timnas U17 Indonesia, Bima Sakti, dan pemain, Iqbal Gwijangge, mengungkap tim Garuda masih punya kekurangan menjelang Piala Dunia U17 2023.
Timnas U17 Indonesia telah merampungkan pemusatan latihan di Jerman yang dilakukan untuk mempersiapkan diri mentas di Piala Dunia U17 2023.
Selama di Jerman, timnas Indonesia melakoni tujuh laga uji coba. Hasilnya, skuad besutan Bima Sakti meraih dua kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan.
Bima Sakti mempunyai ragam catatan untuk timnas U17 Indonesia. Ia menyoroti dua aspek yang harus diperbaiki skuad Garuda.
Baca juga: Sambut Piala Dunia U17 2023, Surabaya Gelar Turnamen Antarkecamatan
Pelatih berumur 47 tahun itu berharap timnas U17 Indonesia dapat menyelesaikan beragam problem, sebelum Piala Dunia U17 2023 dimulai.
Piala Dunia U17 2023 bakal berlangsung di empat kota Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Solo, dan Bandung pada 10 November-2 Desember 2023.
"Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kami benahi," kata Bima Sakti, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kami bisa memperbaiki kekurangan itu," lanjutnya.
"Terutama komunikasi antar-sesama pemain, koordinasi saat bertahan dan menyerang. Hal ini sudah kami komunikasikan kepada pemain," jelasnya.
Baca juga: Menuju Piala Dunia U17 2023: Uji Coba Terakhir di Jerman, Timnas U17 Kalah dari FC Koeln
Di lain sisi, pemain timnas U17 Indonesia, Iqbal Gwijangge, juga melihat ada tiga aspek yang harus diperbaiki timnas U17 Indonesia.
Ia menilai, timnas U17 Indonesia belum sempurna dari segi menyerang, final third dari tengah ke depan, dan attacking position.
"Kami masih harus matangkan lagi di attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position, juga kami harus tingkatkan lagi di Indonesia," kata dia.
Menurut Iqbal Gwijangge, timnas U17 Indonesia harus cepat memperbaiki diri agar bisa efektif saat bertanding di fase grup Piala Dunia U17 2023 melawan Ekuador, Panama, dan Maroko.
Pemain berumur 17 tahun itu lalu berharap agar seluruh pemain timnas Indonesia dapat menyerap ilmu yang sudah didapatkan dari pemusatan latihan di Jerman.
Baca juga: Piala Dunia U17: Kekalahan dari Mainz U19 Jadi Bahan Evaluasi Timnas U17
"Saya berharap semua pemain bisa mengambil semua pelajaran selama TC di Jerman, bagaimana tim-tim di Eropa bermain sepak bola," kata Iqbal.
"(Ini dilakukan) agar nanti di Piala Dunia saat bermain melawan tim-tim Eropa, kami terbiasa dan sudah tahu bagaimana cara mereka bermain dan mengatasinya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.