KOMPAS.com - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tak mau setengah-setengah menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 Indonesia. Stadion kebanggaan Kota Pahlawan itu ingin sesempurna mungkin sebelum pergelaran turnamen.
H-15 sebelum Piala Dunia U17, Pemkot Surabaya dibantu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus melakukan pengecekan kekurangan dan penyempurnaan.
"Progres kolaborasi OPD di kota Surabaya sudah siap mendekati finishing. Setiap hari seluruh OPD selalu melakukan pengecekan bagian yang kurang," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudparpora) Kota Surabaya Wiwiek Widayati.
"Termasuk juga untuk melengkapi beatifikasi dressing House City, contohnya pasang umbul2, banner dsb.”
"Alhamdulilah selesai dengan cepat. Teman-teman OPD terkait sangat luar biasa, mudah-mudahan pada saatnya tanggal 10 November kita sudah siap," imbuhnya.
Kualitas rumput semakin intens dipantau selama hampir dua minggu ini. Perawatannya pun disesuaikan dengan prosedur berlaku.
"Kami tiap hari juga turun untuk melihat rumput dan melihat teman-teman apakah sudah menjalankan sesuai aturannya. Rumput pun kita jaga, jadi artinya secara periodik kapan di vertikal kapan diroll kapan diberi pupuk itu yang selalu kami pantau," tutur perempuan berkacamata itu.
Bagian luar stadion juga tidak luput dari penyempurnaan. Tempat parkir yang berada di sisi lapangan latihan A, B, C GBT sudah selesai pengaspalannya dan kini sedang dirapikan kembali.
"Kami juga tengah finishing untuk parkir lapangan Utara di main stadium GBT, hari ini sudah selesai untuk pengaspalan tinggal melakukan perapian saja," sambungnya.
Dengan persiapan matang ini, Wiwiek Widayati optimistis upacara pembukaan dan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 dapat berjalan lancar dan sukses.
"Saya harap Insya Allah dari yang sudah kita lakukan hingga saat ini bisa memberikan satu performa bagus untuk Kota Surabaya. Perhelatan akbar ini menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia pada umumnya dan tentu sebuah kehormatan bagi Kota Surabaya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.