KOMPAS.com - Juara Piala Dunia 2022, Alejandro "Papu" Gomez, dijatuhi sanksi larangan bermain selama dua tahun oleh Komisi Anti-doping Spanyol.
Papu Gomez (35 tahun) yang kini bermain untuk klub Liga Italia, AC Monza, disebut mengonsumsi kandungan terlarang terbutaline.
Substansi itu biasanya digunakan untuk mengatasi kesulitan bernapas akibat asma, bronkitis, dan emfisema.
Terbutaline masuk kategori 3 dalam daftar zat yang dilarang oleh FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) untuk musim 2023-2024.
Baca juga: Milan Vs Juventus: Pengaruh Kasus Doping dan Skandal Judi Ilegal
Monza menjelaskan bahwa Gomez mengonsumsi obat tersebut pada bulan Oktober 2022 saat masih bermain untuk Sevilla, sebagai penanganan untuk penyakit bronkitis yang dialaminya.
Laporan terbaru dari Relevo mengindikasikan bahwa zat tersebut dikonsumsi sebelum Gomez bermain untuk timnas Argentina dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.
"AC Monza mengumumkan bahwa hari ini klub telah menerima pemberitahuan dari FIFA, melalui FIGC, mengenai putusan pertama Komisi Anti-Doping Spanyol, yang diberikan kepada Alejandro Dario Gomez," demikian pernyataan resmi dari AC Monza
"Putusan ini mencakup larangan bermain selama dua tahun. Terbutaline ditemukan dalam sampelnya."
Baca juga: Pogba Tak Lolos Tes Doping, Terancam Hukuman 4 Tahun
Dalam pernyataan resmi itu, Monza juga menyiratkan bahwa zat terbutaline masuk ke tubuh Papu Gomez tanpa disengaja.
Gomez baru bermain dalam dua pertandingan Serie A Liga Italia 2023-2024 sejak bergabung dengan Monza pada September.
Ia bergabung ke Monza dengan status bebas transfer, tak lama usai mengakhiri kontraknya dengan Sevilla.
Papu Gomez yang sejatinya diikat kontrak Sevilla sampai Juni 2024, sepakat dengan mantan klubnya itu untu mengakhiri kerja sama lebih cepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.