KOMPAS.com - Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, mempertahankan keputusannya mengizinkan Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo meninggalkan kamp pelatihan.
Hal ini disampaikan setelah para pemain diberitahu mengenai keterlibatan mereka dalam investigasi judi ilegal yang dilakukan jaksa penuntut di Turin.
Federasi sepak bola Italia (FIGC) mengatakan pada Kamis (12/10/2023) bahwa para pemain diberitahu tentang penyelidikan oleh jaksa penuntut ketika berada di pusat pelatihan tim nasional di Coverciano, menjelang kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Inggris.
Baca juga: Timnas Italia Diterpa Skandal Judi, Pelajaran dari Kasus Tonali
Spalletti tidak mengatakan siapa yang mengambil keputusan untuk mengizinkan para pemain meninggalkan kamp, tetapi dia mendukung hal tersebut.
"Tidak baik untuk mengatakan siapa yang memutuskan, cukup untuk mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang benar," kata Spalletti.
"Kami tidak bisa membawa dua pemain yang telah mengalami keterkejutan seperti itu untuk memainkan sebuah pertandingan," sambungnya.
"Sekarang mari kita pikirkan tentang bermain, kami kehilangan dua pemain juara tetapi kami tetap tim yang sangat kuat," tambah pelatih Italia tersebut.
Baca juga: Marquez Usai Crash di Sprint Race MotoGP Mandalika: Semua Salah Saya...
Agen Tonali dan Zaniolo turut memberikan komentar pada Kamis (12/10).
"Kami harus mencoba membantu mereka membela diri, tetapi juga benar bahwa keadilan akan berjalan dengan sendirinya dan jika penyimpangan telah terjadi, maka itu adalah hak yang harus dibayar," ujar agen Tonali dan Zaniolo dilansir dari Reuters.
Selain itu, pemain Juventus Nicolo Fagioli turut diselidiki atas dugaan aktivitas taruhan ilegal.
Baca juga: Wayne Rooney Latih Birmingham City, Tak Tergiur Tawaran Arab Saudi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.