Trofi akan ditempatkan di lokasi-lokasi ikonik, termasuk Alun-Alun Surabaya dan Taman Surya.
Mereka berharap bahwa kehadiran trofi Piala Dunia U17 ini akan memotivasi generasi muda Surabaya. Mereka ingin melihat semangat dan antusiasme anak-anak muda Surabaya tumbuh dengan adanya turnamen sepak bola tingkat dunia ini.
Pemerintah Kota Surabaya juga berharap bahwa Piala Dunia U17 2023 dapat membantu mempromosikan pariwisata di Kota Pahlawan.
Saat ini, Surabaya bersiap untuk menjadi markas timnas Indonesia U17 dalam penyisihan Grup A. Tim Garuda Muda akan bersaing melawan Panama, Ekuador, dan Maroko.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Indonesia Diharapkan Lolos Fase Grup, Laga Perdana Jadi Kunci
Di sisi lain, Pemerintah Kota Solo juga tidak mau ketinggalan untuk menyambut Trophy Experience ini.
Pameran trofi akan digelar bersamaan dengan Solo Car Free Day pada tanggal 5 November 2023. Acara seremonial ini akan melibatkan lebih dari 2.000 penggiat sepak bola, SSB (Sekolah Sepak Bola), dan kelompok suporter.
Selama periode 25 Oktober hingga 5 Desember, kawasan Stadion Manahan dan lapangan pendamping akan dikosongkan dari pedagang kaki lima sesuai instruksi FIFA. Area ini akan dijaga ketat hingga akhir turnamen.
Perwakilan FIFA akan mulai berkantor di stadion yang juga menjadi markas klub Persis Solo mulai 27 Oktober.
Acara Trophy Experience ini menjadi momen penting dalam mempersiapkan Indonesia untuk menyelenggarakan Piala Dunia U17 2023 dan untuk memastikan kesuksesan acara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.