KOMPAS.com - Napoli dikritik karena merilis sebuah video di media sosial yang dianggap merendahkan penyerang andalannya, Victor Osimhen.
Video tersebut menggambarkan momen penalti gagal Osimhen dalam pertandingan melawan Bologna pada akhir pekan sebelumnya.
Video tersebut memicu kemarahan Osimhen dan agennya, Roberto Calenda, yang mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap klub.
Dalam video tersebut, Osimhen terlihat meminta penalti kepada wasit dengan latar suara yang terkesan jenaka.
Namun, penendangannya meleset dari gawang, dan Napoli menambahkan keterangan pada videonya dengan kata-kata ironi diri dan emoji tengkorak serta hati biru.
Video kontroversial itu segera dihapus oleh Napoli, tetapi sudah terlanjur tersebar luas di platform media sosial.
Osimhen dan agennya sangat terganggu oleh tindakan klub tersebut.
"Apa yang terjadi hari ini di akun resmi TikTok Napoli sama sekali tidak bisa diterima. Mereka mengunggah video yang mengejek Victor tapi kini langsung dihapus. Ini bisa berdampak sangat buruk untuk pemain dan membuatnya makin menderita, setelah diberitakan tidak benar oleh media beberapa waktu lalu," kata Roberto Calenda dalam pernyataannya.
Baca juga: Osimhen Ancam Lakukan Tindakan Hukum Usai Kontroversi Video Napoli
"Kami akan mengajukan tuntutan hukum dan tindakan apapun untuk melindungi Victor," tegasnya.
Situasi ini menjadi tambahan tekanan bagi Osimhen, yang musim ini mengalami sedikit kesulitan mencetak gol.
Dia baru mencetak tiga gol untuk Napoli dalam enam pertandingan. Musim lalu, Osimhen menjadi bintang terang dan membantu Napoli meraih gelar Serie A untuk pertama kalinya dalam 33 tahun dengan mencetak 31 gol.
Secara total, penyerang yang bergabung dari Lille itu telah mencetak 62 gol untuk Napoli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.