KOMPAS.com - Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 yang merupakan program Menpora Dito Ariotedjo sedang berlangsung di Kota Bandar Lampung.
Pembukaan digelar di Stadion Mini Kalpataru Bandar Lampung, Rabu (20/9/2023). Kejuaraan Tarkam Kemenpora Lampung ini ini akan berlangsung selama 3 hari.
Kejuaraan Tarkam Kota Bandar Lampung diikuti 343 atlet dengan rincian atletik (Lari) 75 Atlet, tenis meja, 76 Atlet, dan voli 192 Atlet.
Tak kurang ribuan orang hadir untuk memeriahkan upacara pembukaan. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi untuk mengikuti senam SKJ dan pembukaan kejuaraan Tarkam Kemenpora ini.
Pembukaan Tarkam Kemenpora 2023 di Lampung dihadiri oleh Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Komjen. Pol.(Purn) Drs. Rudy Sufahriadi
Kemudian turut hadir Wakil Walikota Bandar Lampung, Dedy Amarulloh, pejabat kota Lampung, Camat se Kota Bandar Lampung, dan lurah se Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung, Dedy Amarulloh menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 ini.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Lampung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mas Menteri Dito dan Kemenpora yang sudah melakukan inovasi luar biasa melibatkan 31 kabupaten/kota dan salah satunya Kota Lampung sebagai tuan rumah Tarkam Kemenpora 2023," kata Pilar.
Menurutnya, kehadiran program prioritas Kemenpora dengan Tarkam ini menjadi motivasi tersendiri bagi Lampung dan para atlet muda agar lebih semangat berlatih meraih prestasi maksimal.
"Kami akan terus ikut mendorong dalam pembinaan atlet usia muda. Masyarakat ini bisa semangat dan antusias mengembangkan kariernya di bidang olahraga, dan Pemkor Lampung terus mengawal," tuturnya.
Baca juga: Asian Games 2022: Penyebab Timnas Voli Putra Indonesia Kalah dari Jepang
Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Komjen Pol. (Purn) Drs. Rudy Sufahriadi dalam sambutannya juga melihat Kejuaraan Tarkam dapat menjadi stimulus bagi warga masyarakat di perkampungan agar lebih aktif dan semangat berolahraga.
"Kejuaraan Tarkam ini kami harapkan bisa menjadi scouting potensi atlet. Jadi, Tarkam ini memang kita gelorakan karena kita ingin Kemenpora yang biasa fokus olahraga prestasi di level atas tapi kita ingin mencoba dengan Kemenpora hadir di tengah masyarakat," kata Rudi.
"Dan Kejuaraan Tarkam ini kita harapkan dijadikan warga sebagai ajang silaturahmi serta menggerakkan roda ekonomi," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.