Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Teja Paku Alam Kembali Starter di Persib Usai Lewatkan 7 Laga

Kompas.com - 17/09/2023, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Teja Paku Alam kembali mengisi starting line-up pada pertandingan Persib Bandung vs Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2023-2024

Persib menang clean sheet dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/9/2023) petang. 

Teja terakhir kali bermain pada 22 Juli 2023 melawan PSM Makassar. Ketika itu, Teja harus memungut bola empat kali dari dalam gawangnya. 

Ia kemudian dirotasi pelatih kiper Luizinho Passos, Fitrul Dwi Rustapa mem-back-up Teja dalam tujuh penampilan secara beruntun. 

Baca juga: Head to Head Persib Vs Persikabo 1973, Duel Dua Tim Punya Tren Berbeda

Di tengah masa rotasi itu, Teja juga sempat menderita cedera dan melewatkan beberapa laga tanpa masuk daftar susunan pemain (DSP). 

Saat kembali ke starting eleven melawan Persikabo 1973 kemarin, Teja tampil apik, melakukan beberapa penyelamatan dan mencatat clean sheet.

Pelatih Persib Bojan Hodak memberikan alasan mengapa staf pelatih sepakat untuk menurunkan Teja, bukan Fitrul yang belakangan tampil baik. 

Hal itu terjadi karena perkembangan Teja yang seolah memperlihatkan rasa laparnya untuk membela Maung Bandung. 

Baca juga: Persib Vs Persikabo: Maung Kesulitan, Sukses Tak Kebobolan

"Fitrul sebenarnya bermain dengan bagus dalam empat laga terakhir, terutama di dua laga terakhir karena dia menunjukkan kemajuan," terang Bojan Hodak. 

"Namun, dalam sepekan terakhir di latihan, Teja memperlihatkan rasa laparnya, dan itu bagus dalam persaingan di dalam tim," katanya. 

Ya, situasi tersebut dianggap cukup positif untuk persaingan di dalam tim. Baik Teja maupun Fitrul sama-sama bersaing mendapatkan satu tempat utama di bawah mistar.  

Baca juga: Persib Vs Persikabo, Aji Santoso Blak-blakan Tak Berharap Banyak pada Skuad Sekarang

Keduanya sama-sama bersaing menuntut dirinya agar terus meningkatkan level permainan. 

Hal itu yang ingin Bojan Hodak rasakan di dalam ruang ganti, penuh ambisi, dan antusias memberi dampak baik bagi klub untuk kompetitif di liga. 

"Karena kini keduanya bersaing untuk mendapat tempat di tim utama dan jika tidak ada persaingan, mereka bisa saja bersantai," ujar Hodak. 

"Bisa dilihat di pertandingan, Teja terlihat begitu lapar dan bermain dengan bagus, ini yang diharapkan dari dia," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com