Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonucci Akan Gugat Juventus dan Berjanji Sumbang Uang Kompensasi

Kompas.com - 13/09/2023, 10:19 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek pengalaman asal Italia, Leonardo Bonucci, berencana mengambil tindakan hukuman terhadap Juventus.

Perlakuan buruk klub berjulukan Bianconeri tersebut menjadi alasaan Bonucci akan melakukan hal itu.

Bonucci termasuk pemain senior dan ikon Juventus. Sosok 36 tahun ini sudah mengumpulkan lebih dari 500 penampilan selama dua periode bersama Si Nyonya Besar.

Namun pada akhir musim lalu, hubungan Juventus dan Bonucci menjadi sorotan.

Akhirnya, kedua kubu berpisah dan Bonucci memutuskan pindah Union Berlin pada bursa transfer musim panas 2023.

Baca juga: Bonucci Pindah ke Union Berlin, Juventus Umumkan Dampak Negatif secara Ekonomi

Union Berlin merupakan klub Bundesliga yang membuat kejutan karena lolos ke fase grup Liga Champions 2023-24.

Ternyata perpisahan Juventus dan Bonucci ini menyisakan masalah. Ada perdebatan yang tajam.

Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Bonucci berencana mengambil tindakan hukum terhadap mantan klubnya itu.

Alasannya, Juventus memperlakukannya dengan buruk dan pelanggaran perjanjian kolektif dalam beberapa bulan menjelang kepindahannya.

Inti dari tantangan hukum Bonucci ini berpusat pada klaimnya bahwa ia menderita kerugian profesional dan reputasi akibat kurangnya kondisi latihan yang memadai.

Situasi tersebut menurut Bonucci melanggar perjanjian yang ditetapkan Asosiasi Pemain Sepak Bola Italia (AIC).

Baca juga: Juventus Dituding Menginjak-injak Harga Diri Leonardo Bonucci

Ketika dirinya dikecualikan dari gambaran tim utama, Bonucci mengklaim bahwa dia terpaksa berlatih pada waktu yang berbeda dari seluruh skuad dan tidak pernah bertepatan dengan manajer Max Allegri atau staf pelatihnya.

Mungkin aspek yang paling signifikan dari perselisihan ini adalah klaim bahwa Bonucci tidak diizinkan mengakses fasilitas latihan penting di Juventus.

Fasilitas ini meliputi gym, kolam renang, restoran, fasilitas penting bagi setiap atlet profesional.

Penolakan akses ke fasilitas ini diyakini sebagai pemicu utama yang mendorong Bonucci mencari klub baru dalam kariernya.

Bonucci secara terbuka menyatakan bahwa jika berhasil dalam kasus hukumnya melawan Juventus, ia berniat untuk menyumbangkan kompensasi yang diterima kepada dua organisasi terkemuka.

Baca juga: Juventus Punya Kapten Baru Usai Coret Bonucci

Organisasi pertama adalah Neuroland, sebuah LSM yang berdedikasi mendukung keluarga anak-anak yang menjalani perawatan di Departemen Bedah Saraf Pediatrik di Rumah Sakit Regina Margherita di Turin.

Penerima kedua adalah Live Onlus, sebuah organisasi yang fokus pada pengadaan defibrilator dan distribusinya kepada asosiasi olahraga, sekolah, dan pemerintah daerah.

Tindakan hukum Leonardo Bonucci terhadap Juventus menunjukkan kompleksitas dan nuansa yang dapat mengelilingi hubungan antara pemain dan klub dalam dunia sepak bola profesional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com