Kanada pun demikian, oleh Canadian Olympic Committee (COC) dihadirkan program "Game Plan" yang membantu atlet merencanakan masa depan mereka setelah berakhirnya karier olahraga.
Program ini mencakup pelatihan keterampilan, pendidikan, serta dukungan finansial dan kesejahteraan mental.
Hal yang sama di Jerman, juga melalui National Olympic Committee of Germany (DOSB) diadakan program pensiun dan dukungan bagi atlet yang mencakup berbagai aspek, termasuk perawatan kesehatan, karier, dan dukungan finansial.
Norwegia bahkan lebih impresif, mereka memiliki program yang dikenal sebagai "Toppidrettsstipend". Lewat program ini mereka memberikan beasiswa kepada atlet elite untuk mendukung latihan dan persiapan kompetisi.
Norwegia juga punya program "Toppidrettssenteret" yang mendukung atlet dalam aspek kesehatan dan karier.
Apa yang dilakukan oleh sejumlah negara menjadi contoh dan menunjukkan bahwa dengan pendekatan holistik dan dukungan yang beragam, mereka terus berupaya untuk memastikan kesejahteraan dan kesuksesan para olympian pada hari tua mereka.
Itu semua menjadi catatan penting, memungkinkan untuk kemudian diduplikasi, bersama berbagai inovasi dan pendekatan yang relevan, sehingga dapat dipastikan, dalam soal ini, Indonesia juga tak akan ketinggalan, bahkan lebih maju. Salam olahraga!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.