Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Bangkit di Liga 1, Fernando Valente Hadirkan 3 Perubahan

Kompas.com - 04/09/2023, 14:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC menunjukan kebangkitan di tangan pelatih baru Fernando Valente.

Fernando Valente baru mulai memimpin Arema FC Rabu (23/8/23) lalu. Walau begitu, Singo Edan langsung memetik dua kemenangan  beruntun bersamanya.

Padahal, sebelum Valente datang, Arema FC belum pernah menuai kemenangan di Liga 1 2023-2024.

Arema FC asuhan Fernando Valente berturut-turut mampu mengalahkan Persikabo (1-0) pada dan Bhayangkara FC (2-0) pada pekan ke-10 serta 11 Liga 1 Liga 1 2023-2024.

Baca juga: Hasil Bhayangkara FC Vs Arema FC: Singo Edan Bangkit, Raih 2 Kemenangan Beruntun

Kemenangan beruntun tersebut membuat Arema FC yang sempat lama berada di dasar klasemen, kini merangkak naik ke urutan 16, dengan 9 poin dari 11 laga.

Kebangkitan ini tidak lepas dari tangan dingin Fernando Valente.

"Saya berikan ide-ide baru. Tapi yang paling penting adalah kembalinya kepercayaan diri pemain dan mereka bisa bermain seperti yang saya mau," tutur Fernando Valente.

 

Berikut ini tiga perbedaan Arema FC di tangan Fernando Valente:

1. Tak lagi Tergantung Gustavo Almeida

Sebelumnya Arema FC sangat bergantung kepada ketajaman sang penyerang Gustavo Almeida.

Ia memang menghadirkan solusi di lini ofensif dengan mencetak 9 gol dari sembilan pertandingan yang dijalani.

Namun, di sisi lain ketergantungan kepada ketajaman Almeida juga menjadin kelemahan besar Arema FC.

Lawan sering menerapkan penjagaan ketat, bahkan sampai menugaskan dua pemain sekaligus untuk mengawal Almeida. Saat itu terjadi, Arema FC kerap tidak bisa berkutik.

Baca juga: Fernando Valente Bedah Penyebab Arema FC Tak Kunjung Menang

Setelah masuknya Fernando Valente hal itu tidak lagi terjadi. Bahkan, dalam dua pekan terakhir Arema FC, tampak baik-baik saja tanpa gol Gustavo Almeida.

Pada pekan ke-10 Arema FC berhasil menang atas Persikabo lewat gol semata wayang Dedik Setiawan. Saat itu, Gustavo Almeida menepi karena cedera.

Sedangkan, pada pekan ke-11 Gustavo Almeida baru masuk pada babak kedua melawan Bhayangkara FC. Gol kemenangan Arema FC dicetak oleh Ginanjar Wahyu (13') dan Charles Lokolingoy (90+2').

Pelatih Arema FC Fernando Valente berdiskusi dengan tim analis FX Yanuar saat latihan rutin di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (23/8/2023) sore.Dokumentasi Arema FC Pelatih Arema FC Fernando Valente berdiskusi dengan tim analis FX Yanuar saat latihan rutin di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (23/8/2023) sore.

2. Permainan terorganisasi

Di tangan Fernando Valente permainan Arema FC jauh lebih terorganisasi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah penguasaan bola, jumlah operan, dan kreasi serangan yang dilakukan dalam setiap pertandingan.

Pada 9 laga sebelumnya, Singo Edan lebih sering kalah dalam penguasaan bola. Catatan paling rendah adalah 39 persen penguasaan bola, sewaktu dikalahkan PSIS Semarang.

Kala itu, Arema FC hanya mencatat 282 operan dengan 200 di antaranya sukses.

Pemain Bhayangkara FC Fatchu Rochman berbeut bola dengan pemain Arema FC Dendi Santoso saat pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Jumat (1/9/2023) malam.Dokumentasi Arema FC Pemain Bhayangkara FC Fatchu Rochman berbeut bola dengan pemain Arema FC Dendi Santoso saat pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Jumat (1/9/2023) malam.

Sementara, pada saat ditangani Fernando Valente, jumlah operan Arema FC meningkat dan stabil di atas 400 operan per pertandingan.

Melansir statistik di situs LIB, pada laga melawan Persikabo 1973, Singo Edan melepas 413 operan sukses.

Baca juga: Tanggapan Ze Valente soal Ayah yang Segera Jadi Pelatih Arema FC

Sedangkan, saat melawan Bhayangkara FC, mereka menciptakan 434 operan sukses dengan penguasaan bola mencapai 54 persen.

"Kami harus mengurangi pemain untuk berlari. Ini sangat membantu dalam menjaga kebugaran fisik pemain," ucap Fernando Valente.

3. Lini Pertahanan tak lagi rapuh

Lini belakang menjadi sektor yang paling menunjukkan perubahan di tangan Fernando Valente.

Seperti diketahui, pada sembilan pekan sebelumnya, Arema FC kerap menjadi lumbung gol tim lain.

Mereka kebobolan 22 gol dari tiga hasil imbang dan enam kekalahan. Kekalahan terburuk terjadi saat Singo Edan dilumat Persik Kediri (2-5) dan Barito Putera (0-4).

Pemain Aema FC, Gustavo Almeida, memberi instruksi saat pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) sore WIB. Gustavo kini memimpin daftar top skor Liga 1 dengan koleksi tujuh gol.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Aema FC, Gustavo Almeida, memberi instruksi saat pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) sore WIB. Gustavo kini memimpin daftar top skor Liga 1 dengan koleksi tujuh gol.

Tim berjuluk Singo Edan itu selalu kebobolan dalam sembilan pekan awal Liga 1, meski kerap memasang lima pemain di area pertahanan.

Namun, sejak kehadiran Fernando Valente lini pertahanan Arema FC jauh lebih baik.

Arema FC berhasil mencatat clean sheet menghadapi Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, dua tim yang dikenal menerapkan sepak bola ofensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com