KOMPAS.com - Para pimpinan regional federasi sepak bola Spanyol telah menuntut agar Luis Rubiales mengundurkan diri sekaligus menarik dukungan kepada ketua sepak bola tersebut.
Tuntutan tersebut tampaknya merupakan kebalikan dari apa yang terjadi pada pertemuan General Assembly RFEF (PSSI-nya Spanyol) pada Jumat (25/8/2023) di mana Rubiales (46) mengulangi kalimat “Saya tidak akan mengundurkan diri” sebanyak lima kali dan mendapat tepuk tangan meriah dari para anggota yang hadir.
Pidatonya yang mencela “feminisme palsu”, disambut dengan tepuk tangan meriah.
Pidato Rubiales mendapat kecaman beberapa pihak sementara dukungan terus datang untuk Hermoso.
Pada Minggu (27/8/2023), lebih dari sepekan pasca Rubiales meraih kepala Jenni Hermoso ke depan dan mencium bibirnya di panggung penyerahan trofi Piala Dunia Wanita, para presiden federasi sepak bola Spanyol ini dipanggil dalam sebuah rapat "penting" di Madrid untuk menilai dampak dari krisis tersebut.
Setelah enam jam mereka berkumpul, mereka menyapakati sebuah pernyataan bersama.
“Setelah kejadian terbaru dan perilaku tidak dapat diterima yang telah merusak citra sepak bola Spanyol, kami meminta agar Tuan Luis Rubiales segera mengajukan pengunduran dirinya sebagai presiden federasi sepak bola Spanyol,” tulis pernyataan resmi RFEF.
Selain tuntutan mundur, UEFA telah menolak permintaan federasi Spanyol untuk mengeluarkan tim dari sepak bola Eropa karena kontroversi Luis Rubiales.
Baca juga: Kontroversi Presiden RFEF Luis Rubiales Cium Bibir Jenni Hermoso, Sang Pemain Buka Suara
Sebelumnya, pada hari Jumat (25/8/2023), RFEF mengirimkan surat kepada UEFA yang meminta agar federasi dikeluarkan dari badan sepak bola tersebut karena keterlibatan pemerintah dalam kontroversi Rubiales
Peristiwa yang terjadi di sepak bola Spanyol ini memicu berbagai reaksi publik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.