Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Tertarik untuk Meminjam Lukaku dari Chelsea

Kompas.com - 24/08/2023, 16:30 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tottenham sedang mempertimbangkan untuk merekrut Romelu Lukaku, tetapi hanya jika mereka bisa mendapatkannya dengan status pinjaman.

Pemain asal Belgia tersebut telah menjadi semacam sosok yang terlupakan di Stamford Bridge, meskipun hanya dua tahun lalu ia datang dengan biaya rekor klub sebesar 97,5 juta euro (Rp1.6 triliun).

Baca juga: Hubungan Lukaku dan Pochettino Makin Memanas

Lukaku menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Inter Milan.

Dia diperkirakan akan pindah secara permanen sebelum laporan menyebutkan bahwa sang pemain berusia 30 tahun lebih memilih pindah ke rival, Juventus, yang gagal mendapatkan dukungan dari para penggemar.

Lukaku dikabarkan telah berlatih sendirian sejak kembali ke Chelsea, dengan Mauricio Pochettino menegaskan bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari rencana klub untuk musim ini.

Namun, menurut laporan dari Italia, pemain depan asal Belgia tersebut mungkin masih akan bermain di Liga Premier musim ini.

Dilansir dari Tutto Mercato, mengklaim bahwa Spurs tertarik untuk meminjam pemain berusia 30 tahun itu.

Dengan Daniel Levy pimpinan dari klub asal London tersebut enggan setuju pada biaya permanen untuk seorang penyerang yang sudah berusia 30 tahun.

Romelu Lukaku selama kariernya telah mencatatkan 288 gol dan 94 assist dari 600 pertandingan.

Tottenham Hotspur, yang baru baru ini kehilangan penyerang utama mereka, Harry Kane, yang bergabung dengan Bayern Muenchen dengan biaya transfer sekitar 100 juta euro atau sekitar Rp 1.6 triliun, kini tengah aktif mencari pengganti yang setara.

Romelu Lukaku menjadi salah satu opsi yang dianggap serius oleh tim asuhan pelatih Ange Postecoglou.

Postecoglou sendiri tengah berupaya untuk melakukan perombakan dalam skuadnya yang memiliki beberapa pemain yang tidak terpakai secara reguler. Ia menyadari pentingnya membangun tim yang kompetitif dan seimbang.

"Kita tidak bisa terus menerus mendatangkan pemain ketika skuad sudah terlalu besar seperti saat ini," kata Postecoglou sebelum pertandingan kemenangan melawan Manchester United pada hari Sabtu.

"Kami terus mengevaluasi hal ini setiap hari dan masih ada dua minggu lagi di jendela transfer. Saya yakin akan ada pergerakan-gerakan yang akan terjadi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com