KOMPAS.com - Arema FC hari ini genap berusia 36 tahun. Klub yang lahir pada 11 Agustus 1987 ini masih berjuang untuk bangkit dari kepedihan tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu, menewaskan 135 jiwa.
Karena itu, tidak tampak kemeriahan dalam peringatan ulang tahun ke-36 Arema FC yang jatuh pada hari ini Jumat (11/8/2023).
Arema FC, Aremania, dan warga Malang masih dalam suasana berkabung.
Baca juga: Suporter Masuk Lapangan pada Laga PSS Vs Persija, Pelatih Ingatkan soal Tragedi Kanjuruhan
Biasanya satu pekan sebelum hari ulang tahun Arema FC, wilayah Malang Raya dimeriahkan dengan pernak-pernik bernuansa Singo Edan yang dipasang di pusat keramaian.
Pesta meriah dan rangkaian perayaan kini diganti dengan kegiatan doa bersama serta tahlil yang dikhususkan untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
Kegiatan doa bersama terpantau akan dilakukan beberapa titik dan terbuka untuk masyarakat umum.
Arema FC pun merayakan hari jadinya dengan penuh kesederhanaan. Mereka menggelar kirim doa bersama di Kantor Arema FC, Jalan Mayjend Pandjaitan No. 42 Kota Malang.
Doa dikhususkan untuk 135 korban tragedi Kanjuruhan dan para almarhum pendiri klub.
“Dari Arema FC peringatan dilakukan dengan sederhana. Ada tahlil dan doa yang dilakukan di Kandang Singa (kantor klub),” ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Baca juga: Alasan Arema FC Copot Joko Susilo dari Pos Pelatih Kepala
Menurutnya, peringatan ulang tahun ke-36 ini adalah momentum untuk bermunajat agar ke depan Arema FC dan Aremania selalu diberikan keselamatan dan kembali berprestasi.
“Tentu saja di ulang tahun ke-36 ada banyak doa dan harapan. Baik untuk Arema FC, untuk Aremania, semoga kita selalu diberikan keselamatan, kekuatan, dan kembali berprestasi,” ucapnya.
Dalam peringatan ulang tahun ke-36 ini, Arema FC mengusung jargon Bismillah Bangkit.
“Jujur Arema berada dalam fase yang semua sudah bisa mengetahui. Tapi, tentu saja kami tidak boleh menyerah dengan keadaan, selain berusaha kami juga memohon pada Yang di Atas agar Arema diberikan kekuatan."
"Maka di usia ke-36 ini kami usung slogan 'Bismillah Bangkit', di dalamnya ada banyak doa dan harapan agar semua bisa lebih baik,” tutur Yusrinal Fitriandi.
Semangat tersebut direpresentasikan dengan ilustrasi spesial ulang tahun. Singa mengaum berbalut syal dengan tulisan Bismillah Bangkit, melingkar membentuk angka 36.
Dalam ilustrasi itu, sang singa juga mencengkeram bola api yang menggambarkan semangat untuk terus bergerak maju.
“Intinya kami berusaha mengembalikan lagi semangat, bahwa Arema FC harus bergerak maju menjadi kebanggaan Aremania dan masyarakat Malang Raya,” tutur pria berkacamata itu.
Di sisi lain, Arema FC juga mengimbau kepada Aremania untuk tetap menjaga diri masing-masing dan situasi nyaman Malang Raya selama doa bersama dan tahlil.
“Kami mengimbau bagi Aremania untuk tetap menjaga kondusifitas Malang Raya, untuk kegiatan mungkin bisa difokuskan doa dan tahlil di domisili masing-masing,” kata Yusrinal Fitriandi menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.