Persis Vs Persib, Sambernyawa Mau Gempur "Benteng" Bojan Hodak

KOMPAS.com - Persis Solo mewaspadai kebangkitan Persib Bandung di tangan pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak. 

Duel Persis Solo vs Persib Bandung masuk rangkaian pekan ketujuh Liga 1 2023-2024. 

Jadwal Persis vs Persib adalah Selasa (8/8/2023) malam ini, di Stadion Manahan, Solo, dengan kick off pukul 19.00 WIB. 

Pelatih Persis, Leonardo Medina, cukup mengetahui bagaimana karakter tim arahan Bojan Hodak. Medina memahami itu berkat pengalamannya berkarier di Liga Malaysia. 

Baca juga: Head to head Persis Solo Vs Persib Bandung, Maung yang Diunggulkan

Ya, Medina pernah bertugas sebagai asisten pelatih di Johor Darul Ta’zim (JDT) pada musim 2021. 

Ia mengamati bagaimana perkembangan Kuala Lumpur City asuhan Hodak yang memenangkan gelar Malaysia Cup 2021.

Medina berpendapat, setiap klub yang diasuh Hodak pasti memiliki sistem pertahanan solid dan kokoh.

Hal itu sudah terbukti. Sentuhan Hodak, pelatih berusia 52 tahun, mampu mengantar Persib mencatat clean sheet pertama musim ini, tepatnya ketika tim berbagi skor 0-0 dengan Bali United pekan lalu. 

Baca juga: Persis Solo Vs Persib Bandung, Ada Potensi Hujan Gol

“Ya kami akan berhadapan dengan tim yang bagus dengan pelatih kepala (baru), saya tahu dia (Bojan Hodak) saat masih di Malaysia,” tutur Medina. 

“Dia pelatih kepala bagus, dia suka pertahanan kuat, keras, dan tim dia selalu punya yang bagus di pertahanan,” papar Medina. 

Situasi ini akan menjadi tantangan bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo.

Medina bisa berharap kepada pemain ofensif terbaiknya seperti Fernando Rodriguez yang telah mencetak 4 gol, Moussa Sidibe dengan koleksi 1 gol dan 2 assist, serta Ramadhan Sananta yang sudah dua kali menggetarkan jala lawan. 

Baca juga: Persis Solo Vs Persib Bandung, Marc Klok Hanya Fokus Perbaikan

“Untuk kami itu bagus, menjadi tantangan. Karena kami adalah tim yang mencetak banyak gol, kemudian kami akan punya pertandingan yang lebih bagus nanti,” tutur Medina.

Pelatih asal Meksiko ini juga bertekad menepis anggapan bahwa timnya minim variasi serangan, hingga banyak kehilangan poin, terutama saat main di kandang sendiri. 

“Kami bekerja keras di penyerangan dan pertahanan, itu tidak hanya penjaga gawang atau beberapa pemain saja di pertahanan,”

“Bagi saya, tentang bagaimana kami bermain sesuai game plan, bermain dengan identitas kami. Kami selalu mencari keseimbangan, untuk membuat kami menciptakan peluang di penyerangan. Namun, kami juga fokus untuk sedikit kebobolan,” paparnya.