BANDUNG, KOMPAS.com - Rentetan gol Persib Bandung di lima pertandingan pembuka Liga 1 2023-2024 harus terhenti di tangan Bali United.
Ciro Alves maupun David da Silva dibuat tak berdaya oleh pertahanan kokoh yang dibangun Serdadu Tridatu saat laga berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023) lalu.
Padahal sebelumnya Persib selalu bisa membobol gawang lawan menghadapi Madura United (1-1), Arema FC (3-3), Dewa United (2-2), PSM Makassar (2-4), dan Persik Kediri (2-1).
Skor imbang 0-0 dalam laga Persib vs Bali United kemarin mencatatkan clean sheet pertama bagi Persib, sekaligus untuk pertama kalinya Persib tidak bisa mencetak gol musim ini.
Baca juga: Persib Tuai Clean Sheet Perdana, Fitrul seperti Bawa Hoki
Analisis Bojan Hodak pelatih Persib, sebenarnya Maung Bandung mampu membuat tiga sampai empat peluang terbuka yang seharusnya menjadi gol.
Namun, ia menyoroti penjaga gawang Bali United Adilson Maringa tampil apik malam itu dengan penyelamatan-penyelamatan fantastis.
“Jika melihat laga sebelumnya kami memiliki tiga sampai empat peluang tapi tidak bisa menjadi gol,” terang Hodak.
“Kadang ini bukan hanya karena kurangnya komunikasi, tapi karena penjaga gawang lawan juga melakukan penyelamatan yang fantastis,” pujinya
Baca juga: Pengakuan Pelatih Persib Bojan Hodak Soal Perekrutan Levy Madinda
Setelah pertahanan menjadi fokus perbaikan, kini menjelang laga Persis Solo vs Persib, Hodak akan mengasah penyelesaian akhir. Para pemainnya dituntut lebih tajam di depan gawang.
Walaupun nantinya Persib akan bermain di kandang lawan, kemenangan tetap menjadi target selanjutnya.
“Jadi yang harus kami lakukan adalah untuk lebih fokus, lebih tajam dalam finishing.”
“Sebelumnya kami fokus bertahan dan bisa dilihat pertahanan kami bekerja dengan baik. Besok atau dua sampai tiga hari kedepan kami akan melatih finishing dan kami akan coba memperbaikinya,” papar pelatih asal Kroasia itu.
Baca juga: Bojan Hodak Bicara Kualitas Pemain Pengganti Persib
Sementara itu Marc Klok gelandang Persib melihat progres menjanjikan dari tim pasca ditangani Bojan Hodak.
Permainan yang compact, solid, dan pertahanan yang semakin rapat mencegah gol terjadi.
“Saya rasa kami bermain lebih rapat, lebih solid dan untuk pertahanan kami tidak kebobolan dan mendapat ancaman peluang dari lawan,” kata Klok.
“Saya rasa hanya ada satu (peluang terbuka) di sepanjang pertandingan. Jadi menurut saya itu positif untuk tidak kemasukan gol,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.