KOMPAS.com - Persija Jakarta tetap perkasa meskipun tanpa diperkuat penyerang asingnya, Marko Simic. Dalam dua pertandingan terakhir Persija mampu tetap tampil produktif.
Penyerang asal Kroasia mengalami cedera parah pada laga pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 melawan Persita Tangerang. Saat ini ia memutuskan kembali ke negaranya, Kroasia untuk menjalani proses penyembuhan yang membutuhkan waktu enam pekan.
“Pertandingan terakhir dia tidak ada disini. Yah, kami harus menunggu Simic kembali. Kami harus menunggu enam pekan lagi untuk dia kembali,” ujar Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Usai Pekan Ke-6, Madura United Teratas Ungguli Persija
Meski tanpa ujung tombak Persija tidak menunjukkan masalah permainan maupun produktivitas.
Dua laga tanpa Simic dilahap Persija dengan kemenangan dengan mencetak total empat gol.
Tim mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 pada pekan kelima dan menggasak PSS Sleman 1-3 pada pekan ke-6 lalu.
Dari dua laga tersebut tim berjuluk Macan Kemayoran tetap menggunakan tiga penyerang. Posisi Marko Simic digantikan oleh Witan Sulaiman yang didampingi oleh Ryo Matsumura di sisi kanan dan Riko Simanjuntak di sisi kiri.
Namun kunci kesuksesan Persija bukan hanya soal kombinasi penyerang, tapi juga permainan yang kolektif.
Terbukti dari empat gol yang tercipta dua diantaranya dilesakkan oleh dua pemain tengah yakni Hanif Sjahbandi dan Firza Andika.
Thomas Doll mengungkapkan ingin Persija tidak bergantung pada penyerang atau satu dua pemain saja.
Semua pemain harus bertanggung jawab untuk memaksimalkan peluang dan memenangkan pertandingan.
“Sekarang kami lebih baik untuk memulai sebagai tim. Setiap pemain punya kemungkinan mencetak gol. Semua pemain kita harus memberi tanggung jawab kepada mereka,” ujar pelatih asal Jerman itu.
“Kami bisa mencetak gol dari tengah atau situasi standar lainnya, maupun bek bertahan yang maju, semua kemungkinan ada” imbuhnya.
Saat ini Thomas Doll memprioritaskan kestabilan permainan tim.
Ia ingin mengulang kesuksesan musim lalu.