Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Indonesia di Piala Dunia Wanita 2023: Atur Akses Disabilitas, Didukung Wali Kota Makassar

Kompas.com - 04/08/2023, 13:30 WIB
Ferril Dennys,
Farahdilla Puspa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Relawan Indonesia, Hendriyadi Bahtiar Daeng Sila, ikut serta di balik penyelenggaraan Piala Dunia Wanita 2023.

Piala Dunia Wanita 2023 berlangsung di dua negara, yaitu Australia dan Selandia Baru, pada 20 Juli-20 Agustus 2023. 

Hendriyadi bertugas sebagai International Volunteer for Sustainability dan ditempatkan di Stadion Hindmarsh di Adelaide, Australia. 

Sebelumnya, Hendri juga bertugas di bidang tersebut saat menjadi relawan di Piala Dunia Qatar 2022. 

Baca juga: Cerita Relawan Indonesia Atur Layanan Disabilitas di Piala Dunia 2022

"Salah satu tugasnya adalah memastikan layanan untuk fans pengguna kursi roda," kata Hendri kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

"Selain itu, kami juga mengkampanyekan layanan refill botor air minum," ujarnya melanjukan.

Terkait layanan isi ulang air minum, Hendri mengatakan bahwa para penggemar cukup membawa botol kosong ke Stadion Hindmarsh. 

Penggemar lalu bisa mengisi air minum di tempat yang sudah disediakan setelah memasuki pintu masuk. 

Baca juga: Eksklusif Piala Dunia 2022: Tebar Kebahagiaan, Relawan Indonesia Dipuji FIFA

Fasilitas isi ulang air minum di Stadion Hindmarsh, Adelaide, Australia, selama penyelenggaraan Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Juli-20 Agustus 2023. Dok. Istimewa Fasilitas isi ulang air minum di Stadion Hindmarsh, Adelaide, Australia, selama penyelenggaraan Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Juli-20 Agustus 2023.

Hendri juga bertugas mengawasi barang bawaan penggemar tidak menggunakan brand selain sponsor utama Piala Dunia Wanita 2023. 

"Kami juga membantu melakukan perlindungan brand, memastikan bahwa fans yang masuk tidak menggunakan brand selain yang menjadi sponsor utama di FIFA Women's World Cup," kata Hendri. 

Hendri lantas menjelaskan alur pendaftaran hingga ia resmi diterima sebagai relawan Piala Dunia Wanita 2023.

"Saya sudah mendaftar sejak awal tahun, waktu itu saya masih tinggal di Qatar sampai bulan Maret lalu. Setelah itu, mendapat pengumuman pada bulan April," katanya. 

Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Pertama dalam Sejarah, Jerman Gugur di Fase Grup

"Kemudian, dapat surat untuk pengajuan visa pada bulan Mei. Jadi, FIFA memberikan kemudahan bagi para volunteer itu free visa," ungkap Hendri. 

"Biasanya kalau berkunjung ke Australia harus menunjukkan banyak dokumen. Kami sebagai volunteer internasional tinggal submit paspor, surat penerimaan sebagai volunteer internasional di form aplikasi imigrasi Australia. Dalam dua hari visanya di-approve," ujar dia. 

Setelah semua dokumen yang diperlukan siap, Hendri lalu menggalang dana sendiri untuk berangkat ke Australia. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com