Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Peraturan Baru Premier League Musim Depan

Kompas.com - 01/08/2023, 11:05 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Premier League akan menerapkan serangkaian penegakan peraturan anyar jelang musim Liga Inggris 2023-2024. Hal ini berkaitan dengan makin berkurangnya waktu bola di permainan dan juga protes berlebihan dari pinggir lapangan.

Partai Manchester City vs Burnley akan memulai musim anyar Liga Inggris 2023-2024 pada Sabtu (2/8/2023) dini hari WIB.

Seiring dengan musim baru tersebut, Premier League akan menerapkan serangkaian peraturan anyar:

Tambahan waktu

Studi menunjukkan bahwa bola secara rerata hanya berada 55 menit dalam permainan di Premier League musim lalu.

 

Momen-momen dalam laga seperti perayaan gol, pergantian pemain, persiapan mengambil tendangan gawang oleh kiper, dll menguras jumlah aksi di lapangan.

Baca juga: Alasan Wayne Rooney Puji Kinerja Guardiola dan Arteta di Liga Inggris

Alhasil, Premier League kini akan menghitung lebih spesifik berapa waktu yang terbuang untuk hal-hal di atas.

Hal ini serupa dengan peraturan yang telah diterapkan di Piala Dunia 2022.

Salah satu partai berlangsung panjang ketika itu adalah laga Inggris kontra Iran di mana ada 24 menit perpanjangan waktu yang dimainkan karena terciptanya delapan gol, 10 pergantian pemain, plus tambahan dua pergantian terkait protokol benturan kepala di waktu normal.

Toleransi lebih untuk duel fisik

Salah satu cara yang dilakukan untuk membuat laga lebih mengalir adalah mengurangi pelanggaran yang disebabkan oleh kontak fisik sehingga menyebabkan laga sering berhenti.

Para pengadil akan menerapkan toleransi lebih tinggi ketika terjadinya benturan antarpemain.

Namun, hal ini tak mengubah pendekatan wasit yang sudah ada di mana tekel atau benturan yang berlebihan akan menerima kartu kuning dan yang membahayakan keselamatan pemain lawan akan dikartu merahkan.

Baca juga: Chelsea Vs Fulham 2-0: The Blues Juara Premier League Summer Series

Protes berlebih

Kebalikan dari perubahan di atas, toleransi terhadap protes berlebih akan diperkecil.

Salah satu contohnya, kini pemain yang berlari dari jauh untuk protes ke perangkat pertandingan kini akan diganjar kartu kuning.

Begitu pula apabila terjadi kerumunan pemain yang mengelilingi sang pengadi. Setidaknya satu atau lebih dari pemain yang terlibat akan melihat kartu kuning.

Penegakan disiplin pelatih dan staff tim

Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte (kanan) dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kiri) berjabat tangan, lalu bentrok setelah pertandingan Liga Inggris antara Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge di London pada 14 Agustus 2022. - Pertandingan selesai 2-2.AFP/GLYN KIRK Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte (kanan) dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kiri) berjabat tangan, lalu bentrok setelah pertandingan Liga Inggris antara Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge di London pada 14 Agustus 2022. - Pertandingan selesai 2-2.

Para pelatih kini harus lebih menjaga perilaku mereka terhadap wasit dan juga tempat mereka di lapangan.

Kartu kuning akan diberikan apabila ada lebih dari satu pelatih di area teknis dengan hukuman lebih berat akan diberikan kepada manajer yang meninggalkan areanya.

Agresi berlebih dari seorang pelatih, baik itu ke perangkat laga atau lawan, akan diganjar dengan kartu merah.

Pelatih yang diusir dari lapangan kini tak bisa lagi menonton laga dari tribune penonton tetapi harus dari tempat di mana ia tak bisa melihat lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com