Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Teco soal Sepinya Tribune Utara di Laga Kandang Bali United

Kompas.com - 25/07/2023, 21:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Bali United sudah menjalani pertandingan selama empat pekan Liga 1 2023-2024 pada musim ini.

Namun dalam laga kandang, tribune utara yang biasa ramai dengan suara sorak sorai dukungan masih terlihat sunyi.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berharap dukungan suporter secara langsung ke stadion bisa membantu Serdadu Tridatu meraih hasil positif.

Pelatih asal Brasil ini menjelaskan soal situasi suporter yang tidak bisa dikontrol untuk datang atau tidak secara langsung ke Stadion.

Hanya saja, pelatih kolektor tiga trofi Liga 1 ini menginginkan agar suporter bisa datang secara langsung ke Stadion Dipta mengingat situasi pandemic Covid-19 yang sudah berakhir.

Seperti yang diketahui, kompetisi Liga 1 2021/2022 lalu adalah situasi kompetisi pandemik yang tidak boleh dihadiri penonton maupun suporter secara langsung di stadion.

Situasi itu tentu sudah berbeda dengan kompetisi saat ini yang boleh dihadiri oleh penonton dan suporter secara langsung di stadion.

Baca juga: Jadi Bek Produktif, Ricky Fajrin Punya Pesan untuk Suporter Bali United

“Kita tidak bisa kontrol suporter yang mau datang atau menonton dari TV. Situasi juga sudah berbeda dari kompetisi saat pandemi Covid-19 lalu. Waktu itu tim hanya latihan dan tidak ada kompetisi. Kemudian kompetisi ada dengan status tanpa suporter,” kata Teco.

Seperti yang diketahui, suporter yang berada di tribune utara terlihat tidak hadir ke stadion dalam dua laga kandang Bali United saat bertemu PSS Sleman (1/7) dan Madura United FC (15/7) lalu.

Hal itu karena aksi protes yang mereka lakukan perihal kenaikan harga tiket yang dianggap memberatkan mereka untuk datang ke stadion.

Sebelum informasi kenaikan harga tiket ini, perwakilan masing-masing suporter telah diundang manajemen untuk membicarakan soal ini karena kenaikan harga sewa stadion serta peningkatan fasilitas dan rumput Stadion Dipta.

Meski memang tribune utara terlihat kosong, tribune bagian timur, barat (VIP) dan tribune selatan masih tetap terlihat ramai.

“Sekarang saat situasi sudah normal, saya pikir waktu stadion penuh dengan suporter sangat bagus. Terpenting suporter yang datang ke stadion bisa menikmati pertandingan dan mendukung langsung tim (Bali United) buat bisa dapat 3 poin kemenangan,” jelas Teco.

Bali United sendiri sudah mengemas dua kemenangan atas Madura United FC (15/7) dan Arema FC (21/7) lalu di Stadion Kapten Dipta.

Hanya saja, kemenangan itu terasa kurang lengkap karena Stadion Dipta tidak penuh dihadiri oleh suporter secara langsung.

Hal itu sangat berdampak bagi motivasi para pemain yang berjuang di lapangan untuk memberikan hasil positif kepada Serdadu Tridatu.

Apalagi permainan Bali United sendiri sudah terjangkau sangat baik dengan menampilkan permainan waktu efektif yang berada di urutan keempat dan urutan ketiga pada pekan terakhir.

Saat ini posisi Serdadu Tridatu sudah merangkak naik ke peringkat 9 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Pelan tapi pasti, Bali United mulai menemukan penampilan terbaiknya untuk bisa kembali bersaing di papan atas klasemen.

Apalagi jika kembali didukung oleh ribuan suporter yang memenuhi stadion Dipta akan membuat lawan menjadi takut bermain di homebase dari Bali United ini.

Terdekat, Bali United akan menjamu pemimpin klasemen sementara, Dewa United FC hari Sabtu (29/7) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com