Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Sebut Messi Tak Nyaman di PSG, Inter Miami Pilihan Bagus

Kompas.com - 21/07/2023, 16:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, mendukung penuh karier Lionel Messi bersama klub Amerika Serikat, Inter Miami.

Lionel Messi memutuskan untuk meninggalkan sepak bola Eropa setelah tak memperpanjang kontrak bersama PSG.

Pemain berjulukan La Pulga itu memilih untuk berlabuh ke pelukan Inter Miami dengan kesepakatan kontrak selama dua setengah tahun plus opsi perpanjangan pada 2026 nanti.

Neymar sejatinya sudah melihat tanda-tanda Messi meninggalkan PSG. Ia mengaku menyaksikan sendiri La Pulga mengalami masa sulit bersama Les Parisiens.

Baca juga: Neymar Bongkar Penyebab Trio MNM Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions

Penyerang asal Brasil itu menjelaskan, keluarga Messi juga merasa tidak nyaman dengan situasi yang dialami di PSG.

“Saya bertanya kepadanya. Dalam beberapa minggu terakhir, saya memiliki keraguan, dan dia berkata kepada saya,” ucap Neymar dalam interviu di program Youtube Que Papinho, dikutip dari Marca.

“Messi sudah memenangkan segalanya. Keluarganya terpengaruh selama dua tahun terakhir di PSG,” tuturnya.

Neymar pun memahami keputusan Messi ke Inter Miami. Menurutnya, bintang Argentina itu mendambakan kehidupan yang lebih tenang.

“Saya mengerti, dia pergi ke tempat di mana dia (Messi) bakal disambut,” ucap mantan rekan setim Messi di Barcelona dan PSG itu.

“Dia (Messi) bakal menjalani kehidupan yang berbeda dan keluarganya bakal merasa sangat baik berada di Miami,” kata Neymar menjelaskan.

Baca juga: Neymar Bertahan di PSG meski Tanpa Cinta dari Fans

“Itu adalah pilihan yang bagus. Mereka telah mengalami tahun-tahun sulit bersama,” ucap pemain berumur 31 tahun itu.

Lebih lanjut, Neymar lalu menjelaskan alasan PSG tak mampu mengangkat trofi Liga Champions kendati memiliki dirinya, Kylian Mbappe, dan Messi.

Sembari menyorot Real Madrid era Los Galacticos, Neymar menegaskan bahwa tak mudah menyatukan banyak bintang dalam sebuah tim. 

Pada 2003-2004, Madrid punya jajaran pemain terbaik dunia di dalam tim seperti Roberto Carlos, Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, dan Ronaldo Luis Nazario.

“Real Madrid era galacticos tidak menjuarai Liga Champions. Kami memiliki tim yang sangat kuat. Messi, Mbappe, dan saya adalah tiga pemain yang terbaik di dunia,” kata dia.

“Kami tahu itu, tetapi sayangnya itu tak terjadi. Kami ingin memenangi semuanya, namun terkadang sepak bola tidak adil. Ini tak seperti resep untuk membuat kue," ujar Neymar.

Adapun Neymar telah menegaskan untuk bertahan di PSG meski tidak dicintai oleh para penggemar Les Parisiens.

Baca juga: Gara-gara Bikin Danau Buatan, Neymar Didenda Rp 49 M

Neymar memang menjadi sorotan menjelang akhir musim lalu. Ia menerima desakan agar angkat kaki dari Parc des Princies.

“Saya berharap untuk bermain musim ini di PSG. Saya memiliki kontrak dengan klub Paris. Saya tetap tenang, meski tidak banyak cinta di antara suporter dan pemain,” ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com