Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Berambisi Tampil Tajam di Laga-laga Selanjutnya

Kompas.com - 19/07/2023, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memperbanyak porsi latihan finishing selama persiapan jelang pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024.

Tim berambisi tampil tajam saat menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (23/7/2023), yang akan datang.

Dalam dua laga terakhir, keran gol Persebaya macet. Melawan Barito Putera dan PSIS Semarang, lini depan hanya mencetak satu gol.

Selain itu, dilihat dari data statistik, tingkat produktivitas di lini depan juga jauh dari ekspektasi.

Baca juga: Persebaya Nyaman dengan Regulasi Pemain U23, Biasa Poles Talenta Muda

Peluang yang diciptakan minim dengan tingkat akurasi yang sangat kurang.

Pada laga melawan Barito, Sho Yamamoto dkk melakukan delapan kali tendangan, lima di antaranya mengarah ke gawang, tetapi hanya satu yang mampu dikonversi menjadi gol.

Pada laga melawan PSIS, Persebaya yang unggul penguasaan bola hanya mampu mencatatkan empat tendangan dan hanya satu tendangan yang mengarah ke gawang.

“Untuk menghadapi pertandingan berikutnya, saya juga latihan dari kekurangan dari pertandingan sebelumnya, terutama finishing," ucap Aji Santoso.

"Kita tahu seharusnya Brylian Aldama itu skor 100 persen bola masuk, Victor juga dapat kesempatan di babak pertama, tetapi tidak masuk. Saya lebih banyak latihan finishing," ucapnya.

Baca juga: Alasan Liga 1 2023 Sulit Diprediksi di Mata Pelatih Persebaya Aji Santoso

Selain masalah finishing dan kreativitas serangan, pelatih berlisensi AFC Pro itu juga memberikan perhatian kepada konsentrasi pemain di dalam pertandingan.

Dalam pertandingan melawan PSIS, ia melihat beberapa momen pemain yang terlambat merespons pergerakan lawan disebabkan kepemimpinan wasit yang ambigu.

"Sudah saya sampaikan juga kepada pemain belakang tidak perlu mengharapkan wasit sebelum meniup peluit pelanggaran," kata Aji Santoso.

"Kemarin Catur sudah lari tapi berhenti akhirnya ketinggalan. Dua itu yang saya antisipasi untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.

Menurunnya performa lini depan tim berjuluk Bajul Ijo itu turut disalahkan pada hasil imbang melawan Barito (1-1) dan kekalahan dari PSIS (2-0).

Hasil buruk ini membuat Persebaya harus memulai pekan ke-4 dari posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan koleksi empat poin saja.

Baca juga: PSIS Vs Persebaya: Bajul Ijo Kalah karena Dua Masalah

Aji Santoso mengakui kekalahan selalu mengundang rasa kecewa, tetapi Persebaya tidak punya waktu untuk meratapi. Terpenting sekarang adalah bagaimana segera memperbaiki diri supaya Persebaya segera kembali ke jalur juaranya.

"Ya saya pikir dalam sepak bola, ada menang seri dan kalah, tetapi yg terpenting adalah bagaimana kita cepat bangkit dari kekalahan tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com