Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Arema FC Belum Bisa Menang

Kompas.com - 11/07/2023, 14:21 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua pertandingan Liga 1 2023-2024 telah dijalani Arema FC dengan hasil 1 poin dan tanpa mencatatkan kemenangan.

Arema FC mengalami kekalahan 1-0 dari Dewa United pada pekan pertama dan ditahan imbang Persib Bandung pada pekan ke-2 dengan skor akhir 3-3.

Pelatih Arema FC Joko Susilo mengakui tim mengalami banyak peningkatan tapi ada beberapa faktor yang belum sesuai keinginan.

"Secara permainan, kami senang progresnya meningkat. Tapi jujur belum mencapai apa yang kami inginkan," ujarnya.

Baca juga: Hukuman Tragedi Kanjuruhan Berakhir, Arema FC Bisa Kembali Bermarkas di Malang

Chemistry menjadi masalah penting di tim.

Hal itu lantaran banyak pemain baru yang terlambat bergabung, terutama beberapa pemain asing Arema FC.

Jika dihitung Arema FC menggelar latihan dengan komposisi lengkap hanya 2 minggu jelang kompetisi bergulir.

Hal tersebut terlihat dalam 2 pertandingan yang sudah dijalani. Seperti kesalahan umpan, kehilangan bola atau saat menghadapi serangan dari lawan.

"Lebih fokus pada chemistry sebagai sebuah tim. Karena banyak pemain baru yang bergabung. Misalnya, beberapa pemain asing dan pemain lokal yang baru datang," jelas Joko Susilo.

"Jujur saja, mereka memiliki persiapan bersama yang relatif singkat," tambahnya.

Dari beberapa faktor tersebut, ia menegaskan bahwa tim berjuluk Singo Edan tidak mengalami kendala di sisi mental.

Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut menerangkan pemain sudah memiliki kesadaran pribadi sebagai seorang pemain profesional. Termasuk pemain muda yang direkrut juga dirasa sangat baik dalam menempatkan diri.

Tapi sebagus apapun mental pemain tentu tentu butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi.

"Mereka sudah profesional kalaupun ada enggak pantas bicara itu. Lebih ke chemistry aja untuk ke sebuah tim," terang pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.

Masalah yang sama juga terjadi kepada pemain asing yang datang sangat mepet dengan kick off kompetisi.

Pemain asing Arema FC Ariel Lucero dan Charles Raphael berebut bola saat latihan terakhir jelang kick off Liga 1 2023-2024 di lapangan luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (29/6/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Arema FC Ariel Lucero dan Charles Raphael berebut bola saat latihan terakhir jelang kick off Liga 1 2023-2024 di lapangan luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (29/6/2023) sore.
Alhasil seluruh anggota tim belum cukup waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Apalagi membangun chemistry juga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

"Karena beberapa pemain datang terakhir termasuk pemain asing. Kalo mau jujur mereka kan persiapan baru dua minggu relatif," katanya.

Namun sisi positifnya lima pemain pemain asing didatangkan menunjukan kualitas yang diharapkan.

Ichaka Diara yang berposisi sebagai bek mampu memberikan rasa aman.

Charles Almeida di tengah bersama menjadi pemain poros yang memaksimalkan transisi permainan.

Kombinasi Ariel Lucero, Charles Lokolingoy dan Gustavo Almeida cukup bisa diandalkan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.

"Secara progres performanya meningkat, tapi belum puas. karena kita yakin bisa memunculkan kualitas dia sendiri. Masih bisa up," pungkasnya.

Kini Joko Susilo optimis hanya masalah waktu bagi Arema FC untuk bisa menunjukan puncak performa.

Laga berikutnya pekan ke-3 Liga 1 2023-2024, Arema FC akan menjalani away bertajuk Derbi Jatim melawan tuan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com