Capello Beri Tips untuk Ancelotti: Andalkan Trio Real Madrid!

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti sudah resmi menjadi pelatih tim nasional Brasil. Meski demikian, Don Carlo baru bisa menakhodai Selecao pada Juni 2024 ketika tak terikat lagi dengan Real Madrid.

Ya, Ancelotti masih memiliki kontrak dengan raksasa Liga Spanyol tersebut. Ini membuat sosok asal Italia tersebut mesti menyelesaikan sisa masa baktinya di Santiago Bernabeu hingga Juni 2024.

Setelah itu, Ancelotti langsung mengambil alih kendali timnas Brasil. Dia bakal melakukan debut sebagai pelatih Selecao dalam ajang Copa America 2024, lalu mempersiapkan tim menghadapi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Carlo Ancelotti Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Brasil, Kaka Berpeluang Kembali ke Selecao

Ini akan menjadi pengalaman perdana Ancelotti di level internasional. Sebelumnya, mantan pelatih AC Milan, Juventus, Chelsea, Paris Saint-Germain dan Bayern Muenchen tersebut hanya berstatus asisten manajer timnas Italia besutan Arrigo Sacchi pada Juli 1992 hingga Juni 1995.

Keputusan Ancelotti menerima pinangan Federasi Sepak Bola Brasil, CBF, mendapat dukungan Fabio Capello. Eks pelatih AC Milan dan Timnas Inggris ini pun memberikan tips kepada Don Carlo agar bisa sukses bersama Selecao.

Capello, yang juga pernah menangani Real Madrid, menyarankan Ancelotti mengandalkan trio Los Blancos--julukan Real Madrid--yang saat ini masih menjadi pemain asuhannya dan selalu jadi pilihan utama.

Kompatriot Ancelotti tersebut menyebut Vinicius Jr, Rodrygo dan Eder Militao menjadi andalan untuk membawa negara peraih lima gelar juara Piala Dunia tersebut kembali menguasai dunia.

"Dia harus memperbarui dan mengandalkan Vinicius, Rodrygo, Militao... Untungnya banyak pemain lain yang bermain di bawahnya di level klub seperti Richarlison, Casemiro dan Marquinhos," ujar Capello dalam sebuah wawancara yang dipublikasi La Gazzetta dello Sport dalam edisi cetak Kamis (6/7/2023), dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Resmi, Ancelotti Pelatih Timnas Brasil dan Debut dalam Copa America 2024

"Dia harus mengikuti mereka dengan klub mereka tetapi cukup mudah mengingat hampir semuanya bermain di Eropa."

Memang, pengalaman Ancelotti melatih sejumlah tim elite Eropa membuat dia pernah menangani beberapa pemain asal Brasil yang menjadi andalan di timnas. 

Fakta ini bisa menjadi nilai positif bagi Ancelotti sehingga dia bisa dengan cukup mudah menyatukan tim untuk menjalankan taktiknya. Hal tersebut ikut disorot Capello, yang pernah melatih timnas Inggris dan Rusia.

"Tidak ada waktu untuk melatih, tidak ada waktu untuk membentuk sebuah grup, secara umum, tidak cukup waktu bersama tim nasional," ungkap Capello.

"Dia beruntung menemukan sekelompok pemain yang solid dan beberapa pemimpin yang bisa mendengarkan. Kemudian, tentu saja anda membutuhkan mereka agar bugar pada saat yang tepat."

"Misalnya, dengan Inggris, para pemainku biasanya berlari gila-gilaan sepanjang musim tetapi kelelahan saat bermain untuk tim nasional. Lihatlah Manchester City di final Liga Champions saat melawan Inter Milan. Mereka bukan tim yang kita kenal."

Brasil pilih sosok yang tepat

Capello pun berbicara tentang keputusan Brasil menunjuk Ancelotti yang tercatat sebagai pelatih asing pertama bagi Selecao. Menurutnya, CBF sudah membuat keputusan sangat tepat.

"Dia (Ancelotti) merupakan yang terbaik. Anda tidak bisa juara di semua tempat di Eropa jika anda tidak luar biasa. Dia bahkan menang bersama Real Madrid, klub paling menuntut dan Madrid mirip dengan Brasil," ujar Capello yang pernah meraih dua gelar LaLiga Spanyol bersama El Real.

"Anda tida boleh membuat kesalahan dan mereka (Brasil) telah memilih seseorang yang tidak membuat banyak kesalahan."

Capello pun meminta Real Madrid tak panik mendengar kabar Ancelotti sudah ditunjuk jadi pelatih timnas Brasil meski masih menangani Luka Modric dkk untuk mengarungi musim 2023-24.

AFP/THOMAS COEX Vinicius Junior (tengah) merayakan gol bersama Rodrygo (kanan) dan Eduardo Camavinga (kiri) dalam laga Real Madrid vs Real Betis pada pekan keempat Liga Spanyol 2022-2023 yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (3/9/2022) waktu setempat. Camavinga berpeluang main sebagai bek kiri saat Madrid jumpa Real Sociedad, Senin (30/1/2023) dini hari WIB.

Menurutnya, Ancelotti pelatih yang cerdas sehingga tidak akan terganggu dengan situasi sekarang. Bahkan sebaliknya, Ancelotti kian termotivasi memberikan hasil terbaik sehingga meninggalkan Santiago Bernabeu dengan kenangan sangat manis.

"Tidak ada gangguan, tidak ada risiko seperti itu. Carlo terlalu pintar dan siap," ungkap Capello.

"Itu akan memberinya motivasi ekstra untuk meninggalkan Madrid dengan baik dan menunjukkan bahwa dia tidak fokus terhadap Brasil dan di Madrid, anda tidak memiliki waktu untuk berpikir."