Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Biaya Renovasi JIS Rp 5 Triliun, Erick Thohir: Pembohongan Publik!

Kompas.com - 07/07/2023, 13:29 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan klarifikasi mengenai kabar renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut menelan biaya Rp 5 triliun.

Menurut Erick Thohir, informasi yang mengatakan bahwa harga untuk melakukan renovasi JIS mencapai Rp 4,5-5 triliun tak benar.

“Saya mau nambahin karena kemarin juga banyak komentar. Kita lihat banyak isu-isu di media sosial yang sangat tidak benar,” ucap Erick Thohir kepada awak media termasuk Kompas.com di Shalva Hotel, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

“Kalau media kan ada check and balance, saya sangat terganggu ketika JIS itu dibangun (renovasi) dengan angka 4.5 triliun, mau direnovasi Rp 5 triliun, ini pembohongan publik yang luar biasa,” tambah dia.

Eks pemilik Inter Milan itu menjelaskan bahwa dirinya bersama sejumlah pihak meninjau JIS tak ada niat untuk mempolitisasi.

Baca juga: Upaya Menjadikan JIS Stadion Kelas Dunia

Ia mengungkapkan, kedatangan ke JIS sebagai bagian dari keinginan PSSI guna merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia.

Erick Thohir juga menambahkan bahwa sejatinya anggaran untuk merenovasi 22 stadion mencapai angka Rp 1,9 triliun.

“Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara. ‘Stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita dan terbuka untuk diperbaiki,” ucap Erick Thohir.

“Nah sama, kita ini datang ke sana, bukan mempolitisasi aset yang ingin diperbaiki. Itu bukan hanya JIS,” ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau FIFA Datang Hari Ini, JIS Dicoret

"Ada 22 stadion yang akan diperbaiki. Kalau dibilang anggarannya JIS aja 5 triliun, salah. 22 stadion itu, anggarannya 1,9 triliun," tutur dia.

Lebih lanjut, Erick Thohir meminta kepada rekan media untuk meluruskan informasi tak benar yang beredar di media sosial.

Pasalnya, menurut Erick Thohir, PSSI tengah berupaya menyukseskan perhelatan Piala Dunia U17 2023.

“Saya mohon rekan-rekan media membantu polemik yang tidak penting. Kita ingin perbaiki ini sama-sama agar sukses Piala Dunia U17 2023,” ucap dia.

“Ada yang bilang juga Piala Dunia U20 dan U17 berbeda, ya tetapi tetap kejuaraan dunia. Memang mau gagal lagi,” ungkapnya.

“Masa sudah diberi kesempatan digagalkan lagi oleh diri sendiri. Bangsa apa kita ketika gagal marah-marah, menang berjibaku saling menyalahkan,” jelas dia.

Baca juga: Erick Thohir soal Renovasi JIS: Tepis Motif Politis, PSSI Berencana Perbaiki 22 Stadion

Terlebih lagi, Erick Thohir menjelaskan bahwa kesuksesan Piala Dunia U17 2023 bakal membuka mata dunia terhadap Indonesia.

“Sepak bola adalah hal yang penting di Indonesia karena 73 persen suka bola. Anak muda suka bola kita ingin bangun dari tidur,” ujar dia.

“Ayo kita sama-sama memaksakan diri dan komitmen sukseskan Piala Dunia U17 2023 agar bisa tunjukkan kepada dunia kita bisa,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com