Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara LaLiga Rawat Popularitas Saat Tak Ada Messi dan Ronaldo

Kompas.com - 04/07/2023, 12:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Executive General Director LaLiga, Oscar Mayo, menjelaskan cara LaLiga tetap populer kendati telah ditinggalkan nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Lionel Messi.

Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Lionel Messi pernah menghangatkan persaingan kompetisi LaLiga, kompetisi tertinggi Liga Spanyol.

Ronaldo dan Benzema bermain untuk Real Madrid, sedangkan Messi tampil membela kubu Barcelona.

Namun, Ronaldo, Benzema, dan Messi sudah tak lagi di LaLiga. Ketiganya memutuskan untuk mencari pelabuhan baru.

Terkini, Ronaldo (Al Nassr) dan Benzema (Al Ittihad) melanjutkan karier sepak bola profesional di Liga Arab Saudi.

Baca juga: Era Baru LALIGA, Logo Anyar Cerminan Kekuatan Sepak Bola

Sementara itu, Lionel Messi memutuskan untuk menjajal Liga Amerika Serikat bersama dengan Inter Miami.

Kepergian Ronaldo, Messi, dan Benzema menyimpan tanya apakah LaLiga bakal tetap eksis meski telah ditinggalkan tiga aktor besar sepak bola.

Oscar Mayo selaku Executive General Director LaLiga menjelaskan bahwa kepopuleran dapat dicapai ketika liga memiliki pencapaian baik.

Ia pun meyakini bahwa LaLiga saat ini merupakan kompetisi bagus dengan raihan prestasi gemilang, baik di sektor individu dan tim.

Memang, klub LaLiga dapat cukup mendominasi di pentas Eropa. Real Madrid bahkan menjadi tim dengan gelar terbanyak di Liga Champions.

Baca juga: Vinicius Jadi Korban Rasis, LaLiga Mulai Penyelidikan

Di lain sisi, tim LaLiga lainnya seperti Sevilla mengantongi koleksi titel terbanyak di Liga Europa via raihan tujuh gelar.

Tangkapan layar sesi konferensi pers LaLiga, kompetisi tertinggi Liga Spanyol.Tangkapan layar LaLiga Tangkapan layar sesi konferensi pers LaLiga, kompetisi tertinggi Liga Spanyol.

“Realitanya yang kami lihat stabilitas industri juga menyangkut stabilitas pada liga,” kata Oscar Mayo saat menjawab pertanyaan Kompas.com dalam wawancara eksklusif dengan sejumlah media luar negeri.

“Kami sangat yakin bahwa kami memiliki liga yang kuat, pemain terbaik juga bakal main di sini, kami juga mempunyai sejarah,” tutur dia.

“LaLiga memenangkan kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa lebih banyak dari liga lainnya, pemenang Ballon d’Or dalam 10-20 tahun ke belakang, 80-85 atau 90 persen bermain di LaLiga,” ujarnya.

“Jadi, yang kami khawatirkan apakah pemenang Ballon d’Or ke depan bakal tetap bermain di LaLiga,” katanya.

Oscar Mayo lalu menjelaskan bahwa kepergian Benzema, Ronaldo, dan Messi tak mempengaruhi kepopuleran, asalkan pemain-pemain yang bermain di LaLiga saat ini tetap mampu berkembang di masa depan.

Baca juga: UNITY: Inisiatif LaLiga dan EA SPORTS untuk Melawan Rasialisme

“Lalu, saya tidak akan menyebut satu nama misalnya jika Ronaldo harus mengakhiri kariernya, begitu pun Messi dan Benzema,” kata dia.

“Saya lebih bangga dan sekaligus khawatirkan pemenang Ballon d’Or ke depan apakah bakal datang dan tumbuh bersama kami di tangan pemain seperti Gavi, Pedri, Bellingham, Vinicius, Rodrygo,” tuturnya.

“Masih banyak lagi pemain besar lainnya yang akan berkembang daripada hanya menyebutkan satu nama saja,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com