4 Fakta Indonesia Vs Argentina, Aroma Juventus di Balik Kemenangan Tim Tango

KOMPAS.com – Laga FIFA Matchday 2023 antara Indonesia dan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) malam, menyedot perhatian pencinta sepak bola. 

Laga Indonesia vs Argentina itu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Tim Tango, julukan Argentina. 

Meski Argentina tidak diperkuat bintangnya, Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi, para suporter masih bisa menyaksikan penampilan pemain-pemain bintang Argentina yang mayoritas merumput di Eropa.

Di antaranya ada penjaga gawang Emiliano Martinez (Aston Villa), Alejandro Garnacho (Manchester United), dan penyerang muda milik Manchester City, Julian Alvarez.

Baca juga: Bintang Muda Argentina Debut Vs Timnas Indonesia di GBK: Ini Gila!

Sejak awal pertandingan, Indonesia mampu menahan gempuran permainan Argentina. Tim Tango kesulitan menembus lini pertahanan timnas Indonesia yang tampil solid.

Walau menelan kekalahan, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong patut mendapat apresiasi.

Mereka tidak hanya bermain bertahan, tetapi juga meladeni permainan ofensif timnas Argentina berlabel juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Beberapa kali Indonesia mampu menciptakan peluang berbahaya di depan gawang Argentina.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina: Kata Elkan Baggott soal Lemparan Maut Arhan

Tentu sebuah penampilan yang cukup baik menghadapi tim penghuni peringkat 1 ranking FIFA, sedangkan timnas Indonesia berada di posisi ke-149 ranking FIFA.

"Secara mental para pemain Indonesia tidak gentar. Jadi, dengan pengalaman-pengalaman seperti ini, saya harap dapat memotivasi para pemain untuk berkembang," tutur pelatih Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada pemain karena sudah bekerja keras," katanya.

Berikut 4 fakta selepas laga Indonesia vs Argentina:

1. Aroma Juventus di balik kemenangan Argentina

Dua gol kemenangan Argentina atas Indonesia rupanya ada aroma klub Serie A Italia, Juventus.

Gol dicetak oleh pemain Juventus, Leandro Paredes, pada menit ke-38 dan mantan pemain Juventus, Cristian Romero, pada menit ke-55.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemain timnas Argentina, Lo Celso berebut bola dengan pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan dalam pertandingan FIFA Matchday edisi Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Argentina unggul 2-0 atas Indonesia.

Leandro Paredes tercatat masih menjadi bagian dari skuad Juventus musim lalu. Ia juga dipercaya pelatih Juventus, Maximiliano Allegri, untuk mengisi sektor tengah tim berjuluk Si Nyonya Tua itu.

Tendangan keras yang menjadi ciri khasnya berhasil merobek jala Indonesia pada menit ke-38 yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi.

Sementara itu, Cristian Romero mencetak gol kedua. Ia tercatat pernah membela Juventus pada medio 2020-2022 lalu.

Baca juga: 5 Momen Menarik Indonesia Vs Argentina di FIFA Matchday

2. Debut Shayne Pattynama

Laga Indonesia vs Argentina menjadi laga debut bagi Shayne Pattynama yang dipercaya Shin Tae-yong turun ke lapangan.

Pemain yang naturalisasinya rampung pada Maret 2023 lalu itu untuk pertama kalinya mengenakan jersey timnas Indonesia pada event pertandingan resmi.

Sebelumnya, di laga melawan Palestina, ia hanya duduk di bangku cadangan.

Meski demikian, pemain Viking FK itu masih belum menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga ia ditarik di babak kedua.

ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY Pesepak bola Timnas Argentina Cristian Gabriel Romero (atas) menyundul bola untuk mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia saat laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). TImnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Argentina dengan skor 0-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.

3. Timnas Indonesia andalkan 7 pemain abroad

Menghadapi Argentina, skuad Garuda lebih banyak mengandalkan pemain abroad dalam susunan starting eleven tim.

Ada tujuh pemain abroad yang diturunkan sejak menit pertama. Mereka adalah Asnawi Mangkualam (Jeongnam Dragons), Elkan Baggott (Ipswich Town), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Shayne Pattynama (Viking FK), dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

4. Rekor kandang timnas Indonesia terhenti

Kekalahan yang diderita timnas Indonesia dari Argentina mengakhiri catatan positif Indonesia yang tak terkalahkan di kandang sendiri sejak ditangani Shin Tae-yong.

Sebelumnya, ia menorehkan enam kemenangan dan empat kali imbang kala bermain di kandang sendiri.