Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Argentina, Kisah di Balik Terciptanya “Ombak Penonton”

Kompas.com - 20/06/2023, 14:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Beragam kejadian menarik terjadi pada laga persahabatan Indonesia vs Argentina. Laga Indonesia vs Argentina yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023) malam, berakhir kemenangan 2-0 untuk tim Tango. 

Meskipun kalah, suporter Indonesia sangat kreatif.  Kreativitas mereka memompa semangat pemain tidak kalah dengan daya juang Asnawai Mangkualam dkk Memberikan perlawanan kepada Tim Tango.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina, Mental Bagus Garuda Muda

Mereka memenuhi stadion dengan kaos merah, khas jersey Indonesia. Tribun stadion dibuat merah.

Mereka juga tak lelah menyanyikan yel-yel pembakar semangat sepanjang laga. Itu juga yang membuat pemain Timnas tidak kehabisan bensin semangat di lapangan.

Dari sekian kreativitas suporter, yang mencuri perhatian adalah saat “ombak penonton” memutar di tribun SUGBK Senayan.

Gerakan yang selalu tersaji dari suporter saat helatan Piala Dunia berlangsung.

Di SUGBK semalam, ombak dari 58 ribu penonton itu berputar sampai tiga kali.

Sebelum akhirnya terhenti untuk memberikan aplaus kepada perjuangan pemain yang mampu hentikan gelombang serangan Argentina.

Lalu dari manakah komando membuat “ombak penonton” di SUGBK saat Indonesia menjamu Argentina semalam?

Komando itu datang dari Emir Suryohadiprojo.

Pria yang menjabat sebagai asisten pribadi Menpora itu memulai dari mengajak teman terdekatnya di tribune.

Tidak mudah awalnya. Jika melihat dari ajakan di awal memulai membuat “ombak penonton” tersebut.

Berulang kali dicoba tidaj juga menyambung ke penonton lainnya. Baru ajakan keempat ombak itu berkeliling ke tribun SUGBK yang dipenuhi 58 ribu penonton.

“Setiap nonton bola langsung di stadion, saya selalu menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang mungkin sebelumnya tidak saling mengenal. Salah satu tradisi yang ada adalah melakukan gerakan mexican wave seperti yang selalu tersaji di Gelora 10 November bersama rekan2 bonek di awal-awal saya mengenal stadion sepak bola,” ujar Bang Emir, sapaan karibnya.

“Sayang kemarin saya tunggu sampai menit-menit pertengahan kok belum ada yang inisiasi, akhirnya saya bersama kakak saya Alvin Suryohadiprojo dan sahabat-sahabat saya Ryan Apriyoga mengajak seluruh keluarga besar kemenpora mengikuti gerakannya," tutur dia.

"Alhamdulillah setelah percobaan ke-4, seluruh penonton di GBK semarak mengikuti wave-nya dan memberikan pemandangan yang membuat merinding. Semoga kekompakan antara masyarakat tetap terus terjalin, dan terima kasih terkhusus Mas Menpora Dito Ariotedjo yang sudah mengajak segenap keluarga besar Kemenpora untuk dapat menonton bersama. Salam Olahraga!!, Jaya!!,” lanjutnya.

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi kreativitas pendukung Timnas di pertandingan semalam.

Apalagi, bentuk dukungan itu selain bisa membuat pemain semakin bersemangat juga menghibur.

“Hal-hal positif untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia sangat penting. Apalagi suporter adalah pemain ke-12 dalam permainan sepak bola. Kami apresiasi semua kreativitas suporter di pertandingan Indonesia melawan Argentina termasuk terciptanya “ombak penonton” di laga itu,” terang Menpora Dito

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com