Shin Tae-yong: Sandy Walsh Tak Bisa Turun Lawan Palestina dan Argentina

KOMPAS.com - Kabar buruk datang dari pemusatan latihan Timnas Indonesia persiapan FIFA Matchday melawan Palestina pada Rabu (14/6/2023) dan Argentina pada Senin (19/6/2023).

Salah satu pemain naturalisasi Garuda, Sandy Walsh, dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan melawan Palestina dan terancam tidak bisa turun melawan Argentina.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sandy Walsh mengalami cedera pada bagian betis kaki kanan ketika menjalani small game, Rabu (7/6/2023) lalu.

Berdasarkan hasil MRI, cederanya cukup mengkhawatirkan sehingga tidak memungkinkan untuk tampil menghadapi Palestina pada Rabu (14/6/2023) besok.

“Tidak bisa main di FIFA Matchday, kali ini. Akan tetapi tidak akan dikembalikan ke klub,” terang Shin Tae-yong melalui penerjemahnya, Sabtu (10/6/2023) malam.

Baca juga: Shin Tae-yong Siap Kerja Keras Tingkatkan Fisik Pemain Timnas

Kabar ini ironis sebab pemain yang berkiprah di Liga Belgia tersebut menjadi pemain paling bersemangat untuk menjalani debut bersama Timnas Indonesia.

Tampil membela Indonesia sudah menjadi impiannya sejak 2017 silam.

Selain itu, kualitasnya dan pengalamannya di Liga Eropa menjadikannya salah satu pemain yang diandalkan oleh Shin Tae-yong.

“Memang di pikiran saya memang Sandy itu sebagai line up pertama. Namun, karena tidak bisa dimasukkan line up, jadi sangat disayangkan,“ ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Saat ini, pemain berposisi bek kanan tersebut bakal menjalani perawatan intensif dari tim medis.

Baca juga: Fokus STY Jelang Laga Timnas Menghadapi Palestina dan Argentina

Shin Tae-yong dan tim pelatih juga siap memberikan dukungan untuk proses pemulihan. Supaya Sandy Walsh bisa kembali ke klubnya dalam kondisi baik.

“Namun, saya dan tim pelatih berusaha agar bisa mengikuti pertandingan pembukaan musim kali ini,” katanya.

Pemain berusia 28 tahun itu bisa dibilang apes. Ini menjadi kali ketiga ia menunda debutnya bersama Timnas indonesia sejak resmi dinaturalisasi pada 2022.

Kegagalan pertama terjadi pada Piala AFF 2022. Saat itu, Sandy tersandung restu dari klubnya KV Mechelen yang berdalih Piala AFF bukan agenda FIFA.

Kedua adalah ronde FIFA Matchday melawan Burundi pada Maret 2023. Saat itu ia urung merapat juga karena mengalami cedera.