Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Timnas Sayangkan Persija Ambil Kebijakan Sepihak

Kompas.com - 08/06/2023, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyayangkan sikap Persija Jakarta yang belum mengizinkan Witan Sulaeman dan Rizki Ridho merapat ke pemusatan latihan persiapan di Surabaya. Padahal pemusatan latihan sudah dimulai sejak Senin (5/6/2023) lalu.

Persija beralasan kedua pemain harus menjalani tes fisik dan khawatir kedua pemain mengalami cedera.

Ia mengharapkan kesadaran klub dan kebijaksanaan klub.

Terlebih, laga FIFA melawan Palestina (14/6/2023) dan Argentina (19/6/2023) sangat penting untuk Timnas Indonesia.

“Dua pemain Persija yang ditahan saat ini tidak ada kegiatan, semestinya bisa bergabung dengan teman di sini, tetapi ditahan Witan dan Ridho,” kata Sumardji kepada media termasuk Kompas.com.

Baca juga: Sudah 15 Pemain Gabung ke Pemusatan Latihan Timnas

“Perlu saya sampaikan kalau kepentingan timnas, mohonlah klub mau mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry hubungan baik,” jelas dia.

“Kita seharusnya membangun komunikasi yang baik antarklub untuk timnas. Tidak seperti ini karena ini untuk kepentingan nasional untuk kepentingan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Sumardji melanjutkan kebijakan sepihak ini berisiko memengaruhi performa Timnas Indonesia nanti.

Saat ini Timnas Indonesia diperkuat oleh wajah-wajah baru sehingga setidaknya para pemain butuh saling mengenal terlebih dahulu.

Baca juga: TC Timnas Indonesia, Erick Thohir Apresiasi 8 Pemain yang Hadir Tepat Waktu

Memang pemusatan latihan jangka panjang sendiri beberapa waktu terakhir menciptakan polemik di kalangan klub.

Persija dan Thomas Doll menjadi salah satu pihak yang merasa pemusatan jangka panjang tidak lagi efektif diterapkan karena pemain lebih bagus digembleng dalam kompetisi.

Tapi kondisi skuad yang banyak pemain baru membuat ada keharusan untuk mengumpulkan pemain dalam jangka waktu tertentu.

“Begini kalau dikatakan panjang atau tidak ini kan kebutuhan tim dan yang menentukan panjang dan tidaknya itu pelatih. Saya kira kita itu memang membutuhkan chemistry di antara teman,” tutur Sumardji.

“Jadi tidak bisa langsung padu kalau hanya langsung ketemu sehari dua hari, karena agak susah. Kedepan kalau sudah maju betul sepakbolanya, mungkin bisa hanya sehari dua hari seperti sepak bola diluar sana,” pungkasnya.

Baca juga: TC Timnas Indonesia Hanya Dihadiri 8 Pemain, Erick Thohir Ingatkan Merah-Putih Lebih Tinggi dari Apa Pun

Hingga hari ketiga terpantau masih 15 pemain yang menjalani pemusatan latihan di Lapangan Thor Surabaya, Rabu (7/6/2023) sore.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Mereka adalah Sandy Walsh, Dimas Drajad, Andy Setyo, Rafael Struick, Fachruddin Aryanto, Ivar Jenner, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan, Stefano Lilipaly, Edo Febriansyah, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Marc Klok.

Selain Witan dan Rizki Ridho, Yacob Sayuri, Yance Sayuri dan Reza Arya belum bergabung karena menemani PSM menjalani Playoff internal Liga Champion Asia melawan Bali United, Selasa (6/6/2023) kemarin dan Sabtu (10/6/2023) besok.

Selain itu enam pemain yang berkarier di luar negeri juga datang terlambat karena masih membela klub masing-masing.

Diprediksi Timnas Indonesia baru akan full team pada 12 Juni 2023 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com