Ia mengkonfirmasi bahwa absensi Ananda Raehan pada laga leg kedua nanti dipastikan tidak mengganggu kesiapan tim berjuluk Juku Eja.
“Ananda Raehan tidak bisa main. Tapi, di pertandingan besok 11 lawan 11 akan dipimpin tim wasit dan menjadi pertandingan sulit untuk tim,” kata pelatih asal Portugal tersebut.
“Saya berharap tim, wasit, manajer menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin,” ujarnya lagi.
Bernardo Tavares justru lebih waspada terhadap cara Bali United mengatasi ketiadaan Irfan Jaya, pemain yang merepotkan PSM pada leg pertama lalu.
Ia mewaspadai kejutan dari Teco, pelatih yang mampu membawa Bali United dua kali juara Liga 1 Indones.
“Soal Irfan Jaya, saya bukan tim dokter dari Bali United. Tapi, saya yakin mereka akan memecahkan solusi ini dan mereka akan bermain dengan 11 pemain,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
“Mereka mempunyai pengalaman karena mereka adalah tim yang sudah juara dua kali,” tutur Bernardo Tavares menegaskan.
Ia pun berharap pada laga leg kedua ini suporter PSM Makassar bisa memaksimalkan kuota penonton, sehingga dapat muncul sebagai pemain ke-12.
“Apa yang bisa saya katakan untuk tim kita adalah sedikit kelelahan oleh karena itu saya imbau, saya minta untuk suporter memenuhi stadion, memberikan ekstra energi pada pemain untuk pertandingan ini,” ucapnya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.