Man City Vs Inter, Calhanoglu di Ambang Ukir Sejarah untuk Turkiye

KOMPAS.com - Hakan Calhanoglu akan mengukir sejarah buat Turkiye andai bisa mengalahkan Man City dan menjuarai Liga Champions 2022-2023 bersama Inter di Istanbul.

Inter Milan akan menantang Man City dalam laga final Liga Champions 2022-2023 yang berlangsung pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB pukul 02.00 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turkiye.

Apabila Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) mampu mengalahkan The Citizens dan menjadi pemenang Liga Champions 2022-2023, Calhanoglu akan menciptakan sejarah untuk negaranya, Turkiye.

Calhanoglu bakal jadi orang Turkiye pertama yang sukses menjuarai kompetisi ini.

Pencapaian Calhanoglu bisa bertambah spesial mengingat final Liga Champions 2022-2023 digelar di negerinya sendiri, Turkiye.

Baca juga: Man City Vs Inter: Italia dalam Genggaman Inzaghi, Selanjutnya Eropa?

Pria kelahiran 1994 tersebut merupakan salah satu pemain senior yang menjadi bagian dari timnas Turkiye. Di level tim nasional, eks pemain Leverkusen dan Milan itu telah mencatat 76 caps.

Namun, bila Calhanoglu dan Inter kalah dari Man City, maka ia akan mengikuti jejak tiga pendahulu asal Turkiye yang takluk di final Liga Champions.

Ketiga pemain Turkiye yang pernah mencicipi laga final Liga Champions tetapi gagal memenangkannya ialah Yildiray Basturk, Hamit Altintop, dan Nuri Sahin.

Basturk gagal mengantar Leverkusen juara pada final Liga Champions 2001-2002. Kemudian, Altintop gagal menjadi juara Liga Champions bersama Bayern Muenchen pada 2010.

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia

Adapun Nuri Sahin gagal menjadi juara Liga Champions edisi 2013 setelah timnya kala itu, Borussia Dortmund, harus kalah di partai puncak dari sang juara, Bayern Muenchen.

Selain Calhanoglu, beberapa pemain Inter dari negara-negara seperti Albania, Armenia, Slovakia, dan Slovenia juga berpeluang untuk menorehkan rekor serupa.

Kristjan Asllani (Albania), Henrikh Mkhitaryan (Armenia), Milan Skriniar (Slovakia), dan Samir Handanovic (Slovenia) berpeluang menjadi orang pertama dari negara masing-masing yang menjadi juara Liga Champions.