KOMPAS.com – Bek AS Roma, Diego Llorente, mengatakan bahwa kekalahan melalui babak adu penalti di final Liga Europa dari Sevilla ibarat kalah lotre.
Roma mesti menerima kenyataan gagal mengangkat trofi juara Liga Europa 2022-2023 seusai menelan kekalahan dari Sevilla.
Laga Sevilla vs Roma dalam jadwal final Liga Europa 2022-2023 berlangsung di Stadion Arena Puskas pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
Roma memimpin 1-0 lebih dulu usai Paulo Dybala mencetak gol pembuka dengan kaki kirinya (34’).
Namun, Giallorossi kebobolan setelah Gianluca Mancini mencetak gol bunuh diri (55’).
Ini adalah kali pertama tim lawan bisa membobol gawang skuad Jose Mourinho di final antarklub Eropa sejak 2003.
Duel yang mempertemukan Sevilla vs Roma harus dituntaskan melalui babak adu penalti seusai skor imbang 1-1 bertahan sampai 120 menit.
Baca juga: Sevilla Vs Roma: Seusai Kalah, Mourinho Bicara Masa Depan
Dalam babak adu penalti, Sevilla berhasil memenangi pertandingan atas Roma dengan skor 4-1 sehingga berhak meraih trofi Liga Europa 2022-2023.
Keberhasilan atas Roma menegaskan Sevilla sebagai raja Liga Europa dengan koleksi tujuh gelar juara.
Mourinho pun kehilangan rekor sempurnanya di final antarklub Eropa. Ini adalah kekalahan pertamanya dari lima final antarklub Eropa.
Selepas pertandingan, Diego Llorente mengungkapkan bahwa Jose Mourinho selaku pelatih memberikan pesan kepada para pemain AS Roma.
Menurut Diego Llorente, Jose Mourinho meminta kepada seluruh skuad AS Roma untuk menegakkan kepala, kendati kalah dari Sevilla di final Liga Europa.
“Mourinho mengatakan bahwa kami harus bangga dengan apa yang telah kami lakukan di lapangan,” kata Llorenti dikutip dari situs resmi Liga Europa.
Baca juga: Roma Kalah di Final Liga Europa, Mourinho Kecewa sampai Lempar Medali
Llorente menegaskan bahwa Roma memang tidak dinaungi keberuntungan selama babak adu penalti.
Pemain berumur 29 tahun itu menggambarkan Roma seperti tengah kalah dalam sebuah perjudian.