Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U20: Sensasi Gambia dan Perayaan Kehidupan Mamin Sanyang

Kompas.com - 29/05/2023, 09:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Gambia mencatat sensasi di Piala Dunia U20 2023 dengan lolos ke 16 besar sebagai juara Grup F. Cerita Mamin Sanyang mewakili betul semangat Gambia untuk menorehkan sejarah di Argentina.

Gambia melangkah ke fase 16 besar Piala Dunia U20 2023 Argentina berkat raihan tujuh poin. Pasukan asuhan Abdoulie Bojang menuai kemenangan atas Honduras (2-1) dan Perancis (2-1), lalu bermain imbang 0-0 saat bersua Korea Selatan.

Tim berjulukan Kalajengking Muda pun berhak memuncaki Grup F dan menapak ke fase gugur, mengulangi prestasi mereka pada partisipasi perdana tahun 2007.

Gambia sukses mempertahankan performa impresif yang sebelumnya mereka tunjukkan di ajang Piala Afrika U20 2023.

Baca juga: Hasil Piala Dunia U20 2023: Kalah dari Gambia dan Korsel, Perancis Tersingkir

Pasukan asuhan Abdoulie Bojang mencapai final Piala Afrika U20 2023 tanpa pernah kebobolan. Gawang Gambia baru kemasukan pada partai puncak, lantaran mereka kalah 0-2 dari Senegal.

“Kami akan mencoba terus menjadi lebih baik dan suatu saat waktu kami akan tiba,” kata Abdoulie Bojang jelang Piala Dunia U20 2023.

Keyakinan Abdoulie Bojang terbayar dengan performa anak asuhnya di Piala Dunia U20 2023.

Mamin Sanyang dkk. mencetak sensasi dengan menyingkirkan Perancis, negara yang merasakan nikmat kampiun juara Piala Dunia U20 2013 di Turkiye.

Kesuksesan yang jelas sangat disyukuri pemain Gambia, tak terkecuali Mamin Sanyang (20 tahun), salah satu pencetak gol kemenangan atas Perancis.

“Pada akhirnya, saya harus merasa senang karena beberapa dokter mengatakan saya tidak akan pernah bermain lagi. Mereka bilang saya beruntung, karena jika saya lewat sehari saya, jantung saya bisa hilang,” ujar Mamin Sanyang.

“Berkat Tuhan, saya di sini sekarang. Saya akan bermain di Piala Dunia. Saya senang bisa bertahan. Itu bisa saja lebih buruk. Saya bisa saja kehilangan semuanya,” tutur pemain Bayern Muenchen itu.

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia U20: Korsel dan Uzbekistan Bawa Nama Asia

Mamin Sanyang mengatakan itu semua dalam sebuah konten video di FIFA+ jelang Piala Dunia U20 2023.

Ya, bek sayap kanan lincah yang dikenal punya kecepatan dan dribel yahud itu sekitar lima tahun lalu bak berhadapan langsung dengan malaikat kematian.

Mamin Sanyang yang waktu itu masih membela tim junior Hoffenheim didiagnosis menderita myocarditis atau pembengkakan otot jantung.

Penyakit yang bisa merenggut nyawa atlet secara tiba-tiba itu mengharuskan Sanyang sejenak berhenti menendang bola.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com