KOMPAS.com - PSG telah memastikan diri sebagai juara Liga Perancis usai membawa pulang hasil seri 1-1 dari kandang Strasbourg. Namun, tak ada sambutan meriah untuk Messi dkk.
Laga pekan ke-37 Liga Perancis 2022-2023 antara Strasbourg vs PSG di Stade de la Meinau, Minggu (28/5/2023) dini hari WIB berakhir 1-1 usai gol Lionel Messi (59’) dibalas Kevin Gameiro (79’).
Hasil imbang 1-1 itu sudah cukup bagi Paris Saint-Germain (PSG) untuk memastikan raihan gelar juara Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, musim 2022-2023.
PSG yang kini memuncaki klasemen dengan torehan 85 angka, sudah tak mungkin terkejar lagi oleh Lens (81 poin) di peringkat dua, mengingat Liga Perancis tinggal menyisakan satu pekan.
Keberhasilan PSG menyabet gelar juara Ligue 1 2022-2023 memastikan mereka sebagai klub tersukses di tanah Perancis.
Baca juga: Hasil Strasbourg Vs PSG 1-1: Messi Lewati Rekor Ronaldo, PSG Juara Liga Perancis
PSG kini telah 11 kali menjuarai Liga Perancis. Tim beralias Les Parisiens itu melewati catatan Saint-Etienne yang pernah 10 kali menjadi kampiun Perancis.
Ironisnya, prestasi bersejarah PSG tersebut tak memicu antusiasme fan. Rombongan PSG tak mendapatkan sambutan meriah kala turun dari pesawat, sepulang lawatan tim ke Strasboug.
Berdasarkan video yang dibagikan RMC Sport, Bandara Roissy, tempat PSG mendarat, tak dijejali oleh suporter.
???? Un retour en catimini... Après son onzième titre historique, le PSG a été accueilli à l'aéroport par... seulement trois supporters. pic.twitter.com/9UpEqjseXb
— RMC Sport (@RMCsport) May 28, 2023
RMC menyebut hanya ada tiga suporter yang menyambut kedatangan Messi dkk!
Personel PSG, Juan Bernat dan Danilo, lantas menyempatkan diri untuk menyanggupi permintaan tanda tangan bagi suporter yang datang langsung ke bandara.
Relasi PSG dengan suporter, terutama kelompok ultras, musim ini memang penuh liku.
Baca juga: Daftar Juara 5 Liga Elite Eropa: Messi Pastikan Titel Bersejarah PSG, Drama Bundesliga
Kelompok ultras yang diwakili Collectif Ultras Paris (CUP), berulang kali menyatakan kekecewaan kepada klub. Beberapa aksi dilakukan, termasuk menghujani Messi cs. dengan siulan.
Bahkan, pada 3 Mei silam, kelompok ultras melakukan demonstrasi besar-besaran di depan kantor PSG.
Mereka meminta petinggi klub, termasuk sang Presiden, Nasser Al Khelaifi, untuk pergi. Sejumlah pemain seperti Neymar, Marco Verratti, dan Lionel Messi turut diserang, diikuti dengan protes terhadap harga tiket menonton PSG yang dinilai mahal.
Sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments (QSI) pada 2011, PSG memang mampu merajai Perancis.
Sebanyak 9 gelar Liga Perancis berhasil diraih PSG selama era kepemimpinan QSI.
Akan tetapi, kejayaan di pentas Eropa, yakni Liga Champions, terus saja menjadi mimpi, sekalipun mereka kini mempunyai Lionel Messi.
Musim ini, Messi dkk lagi-lagi tersingkir pada fase 16 besar Liga Champions 2022-2023. Dalam rentang tujuh musim belakangan, PSG terhitung lima kali terdepak pada babak 16 besar Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.