Sementara itu, asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, tak menyangkal bahwa skuad Garuda Muda memang mendapatkan bantuan psikolog.
Baca juga: Pemukul Manajer Timnas U22 Indonesia Minta Maaf: Nangis dan Peluk Sumardji
Menurut Bima Sakti, psikolog yang membantu timnas Indonesia pun mempunyai pengalaman di sepak bola Indonesia.
Sosok berumur 47 tahun itu lalu mengungkapkan bahwa timnas U22 Indonesia menentukan kapten tim juga berdasarkan penilaian psikolog.
“Kita menentukan kapten atas bantuan psikolog karena kami butuh mengetahui bagaimana kepribadian karakter Rizky Ridho,” ujar Bima Sakti.
“Mereka (psikolog) bekerja siang-malam memberikan motivasi pemain, lalu dipanggil secara individu atau grup,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.