Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games 2023, Serba Pertama Fakta Kemenangan Indonesia atas Vietnam

Kompas.com - 14/05/2023, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U22 Indonesia sukses menang dramatis 3-2 atas Vietnam di semifinal SEA Games 2023 Kamboja di Olympic Stadium Phnom Penh Kamboja, Sabtu (13/5/2023) sore WIB.

Pertandingan berjalan sangat seru dengan aksi balas membalas gol antara kedua tim.

Laga semifinal SEA Gamterse tersebut menjadi lebih dramatis dengan kartu merah Pratama Arhan pada satu jam laga, gol bunuh diri Bagas Kaffa yang membuat laga 2-2 dengan 11 menit tersisa, dan gol kemenangan Indonesia pada menit-menit akhir.

Tiga gol Indonesia dicetak oleh Komang Teguh (9’), Muhammad Ferrari (53’), dan gol spektakuler Taufany Muslihuddin (90+6’).

Sedangkan, gol Vietnam dicetak oleh Van Tung Nguyen (35') dan bunuh diri Bagas Kaffa menit (79').

Baca juga: 4 Fakta Indonesia vs Vietnam, Garuda Muda Sukses Patahkan Rekor Buruk

Dengan kemenangan ini, Indonesia memastikan tempat di babak final dan akan bertemu Thailand pada 16 Mei 2023. Indonesia juga lolos dengan beberapa catatan menarik, berikut rangkumannya:

1. Gol Bunuh Diri Pertama Timnas Indonesia di SEA Games

Kemenangan Indonesia diwarnai dengan gol bunuh diri Bagas Kaffa pada menit ke-79. Berawal dari umpan silang Nguyen Ngoc Thang dari sisi kanan ke kotak penalti Merah Putih, si kulit bundar berhasil disambut oleh Xuan Tien Dinh sebelum Bagas berusaha membuang bola.

Sayang, Bagas justru menendang bola masuk ke gawang sendiri.

Ini merupakan gol bunuh diri pertama yang dicetak Timnas Indonesia sejak SEA Games menggunakan format kelompok usia pada 2001. Diketahui, Indonesia juga tidak punya catatan gol bunuh diri mundur sampai ke tahun 1991.

Baca juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Thailand di Final SEA Games: Memori Emas Terakhir Garuda

2. Kartu Merah Pertama Indonesia di SEA Games 2023

Pratama Arhan mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-60. Ia diganjar kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Nguyen Duc Phu yang berhasil merangsek ke garis pertahanan Indonesia.

Keputusan tersebut dilakukan karena Nguyen Duc Phu dalam kondisi yang menguntungkan untuk mencetak gol.

Beruntung, meski hanya bermain 10 orang, Garuda Muda berhasil menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dramatis 3-2.

Di sisi lain, kartu merah ini membuat Indonesia dipastikan kehilangan Pratama Arhan untuk partai final nanti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com